Liputan6.com, Jakarta Kopi sudah menjadi gaya hidup. Banyak orang yang kini mengaku sudah tidak bisa hidup tanpa minuman berkafein ini. Mungkin Anda sudah mengetahui banyak hal tentang kopi, tetapi sudahkah Anda memahami fakta-fakta ini? Dilansir dari Cosmopolitan, Selasa (9/2/2016), berikut fakta-fakta kopi yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Minuman berenergi memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi.
Kopi yang diseduh langsung (bukan kopi instan), memiliki kandungan kafein yang lebih banyak daripada minuman berenergi yang mahal sekalipun.
2. Sangat mudah untuk kecanduan kopi.
Kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi, sehingga 100 miligram kafein sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda. Jumlah ini setara dengan satu sampai dua cangkir kopi sehari. Padahal banyak orang yang biasa meminum kopi lebih dari itu dalam sehari.
Baca Juga
Advertisement
3. Kopi bekerja dengan sangat cepat.
Hanya butuh 10 menit bagi kafein untuk bekerja pada tubuh setelah diminum. Efeknya pun bisa bertahan hingga 6 jam.
4. Biji kopi bukan benar-benar biji.
Sebenarnya biji kopi yang digunakan untuk membuat kopi adalah lubang buah kopi.
Fakta Kopi
5. Webcam pertama diciptakan karena kopi.
Mungkin ini tak ada hubungan dengan cita rasa kopi, tetapi jika Anda mendengar kisahnya, Anda akan berpikir ini masuk akal. Pada 1991 di University of Cambridge Inggris, orang-orang terlalu lelah berjalan untuk menemukan warung kopi yang kosong. Kemudian diciptakanlah webcam untuk memantaunya supaya orang tidak perlu berjalan untuk mengetahui warung kopi yang kosong.
6. Negara peminum kopi terbanyak adalah Amerika Serikat.
Orang AS mengonsumsi 400 juta cangkir kopi sehari, yang artinya 146 miliar cangkir per tahun. Sungguh banyak, bukan?
7. Kopi bekerja paling baik pada pukul 09.30-11.30.
Ini karena kadar kortisol (hormon yang mengontrol jam biologis tubuh) sedang turun sehingga dapat berinteraksi baik dengan kortisol. Jika Anda meminum kopi terlalu pagi, kadar kortisol masih tinggi sehingga menyebabkan efek kafein tidak terlalu bekerja.
8. Ada alasan kopi tidak terasa sebaik harumnya.
Berdasarkan penelitian, hal ini terjadi karena tubuh memiliki dua jenis penciuman. Pertama, yang berfungsi menghirup bau dari lingkungan dan kedua yang berfungsi menghirup bau dari makanan atau minuman yang ditelan. Ternyata bau kopi lebih enak dicium aromanya daripada setelah diteguk.
Advertisement