Liputan6.com, London - Jika Anda pernah membayangkan untuk bisa hidup seperti agen rahasia James Bond, sekaranglah kesempatan Anda.
Pada bulan ini, rumah produksi di balik film franchise tersebut, EON Productions akan bekerja sama dengan rumah lelang terkenal untuk menjual sejumlah barang dari film James Bond yang ke-24, 'Spectre.'
Barang-barang yang akan dilelang oleh Christie's diantaranya, setelan jas Tom Ford, jam mereka Omega, serta kendaraan sport mewah langka, Aston Martin DB10.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan, sepuluh kendaraan Aston Martin DB10 telah dibuat khusus untuk film aksi tersebut.
Delapan di antaranya digunakan untuk film Spectre hancur dalam pembuatan.
Sisa dua mobil lainnya dibuat khusus untuk pajangan dalam acara penayangan perdana film tersebut. Aston Martin DB 10 akan menjadi satu-satunya kendaraan yang akan dilelang kepada masyarakat.
Dikutip CNN, Selasa (9/2/2016), harga kendaraan tersebut diduga akan melambung hingga US$ 2.1 juta atau sekitar Rp 28 miliar . Pembelian tersebut akan disertakan plakat dengan tanda tangan Daniel Craig, aktor Inggris yang berperan sebagai James Bond.
Sementara itu, empat jam tangan juga akan ikut dilelang, diantaranya Omega Seamaster 300 yang pernah dikenakan agen rahasia 007. Menurut laporan, kemungkinan harga akan mencapai US$ 29.000 atau sekitar Rp 397 juta.
Setelan jas milik agen 007 juga akan dilelang dan diduga akan mencapai US$ 43.000 atau setara dengan Rp 588 juta, sementara alat pengocok minuman martini dan dua gelas koktail di duga akan meraup keuntungan hingga US$ 4.000 atau Rp 54 juta.
Empat belas benda lainnya akan dilelang online oleh Christies satu minggu dari tanggal 16 Februari diantaranya kacamata merek Tom Ford dan laptop yang diperkirakan akan terjual seharga US$ 8.700 atau RP 119 juta.
Cincin emas 9 karat yang digunakan oleh karakter Christoph Waltz bernama Franz Oberhauser seharga Rp 109 juta, serta cllaperboard seharga US$ 4.000 atau Rp 54 juta.
Aston Martin DB 10 dan barang langka lainnya akan dijual dalam lelang khusus tamu undangan di London 18 Febuari mendatang.
Menurut laporan, keuntungan akan disumbangkan yayasan amal diantaranya, Danish Refugee Council dan UNMAS.