Korban Tewas Tabrakan Kereta Jerman Jadi 9 Orang

Polisi enggan berkomentar lebih jauh tentang penyebab kecelakaan itu.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 09 Feb 2016, 20:04 WIB
Regu penyelamat tampak bekerja di lokasi tabrakan antara dua kereta di dekat Bad Aibling, Jerman, Selasa (9/2). Kepolisian federal Jerman di lokasi mengatakan sedikitnya delapan orang tewas dan sekitar 100 lainnya cedera. (REUTERS/Michael Dalder)

Liputan6.com, Bavaria - Korban kecelakaan kereta di negara bagian Bavaria, Jerman bertambah. Dari semula 4 tewas, kini menjadi 8, sementara korban luka mencapai 150.

Polisi melaporkan kedua sepur itu saling tabrakan sehingga keluar dari rel dan beberapa gerbong terguling.

Jumlah total kematian telah terkonfirmasi karena operasi penyelamatan tuntas sudah.

Kecelakaan terparah dalam sepanjang sejarah kereta api di Bavaria terjadi pada pukul 07.00 Selasa (9/2/2016) di kota Bad Aibling.

"Ini adalah kecelakaan terbesar dalam sejarah di Bavaria. Kami telah menerjunkan dokter, ambulans, dan helikopter di lokasi," kata juru bicara polisi, Stefan Sonntag. 

Sonntag melanjutkan dua kereta itu bertabrakan di satu jalur kereta antara kota Rosenheim dan Holzkirchen tepat pukul 07.00.

Dua kereta itu melayani rute komuter dan tiap harinya mengantar murid-murid sekolah. Untungnya pada hari kejadian, sekolah libur.

Data terakhir tertulis 9 orang tewas, 50 terluka parah dan 100 luka.

Kendati demikian, polisi khawatir angka kematian bisa bertambah karena banyaknya penumpang yang alami luka serius, seperti dilansir dari The Telegraph.

Polisi Federal Bavaria telah mengaktifkan telepon hotline untuk mencari informasi keluarga. Sejauh ini penyebab kecelakaan belum diumukan dan pihak berwenang enggan berkomentar lebih lanjut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya