Citizen6, Jakarta Dunia pendidikan kembali digegerkan dengan terbitnya sebuah buku mewarnai untuk anak-anak. Buku mewarnai yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan kemampuan anak justru tidak layak dibaca anak-anak.
Baca Juga
Advertisement
Puisi yang terdapat di buku mewarnai berisikan konten pornografi yang tak sepantasnya dibaca oleh anak-anak. Satu bait pantun yang terdiri dari enam baris mengarahkan pembaca ke alat vital tubuh wanita.
Hal ini sangat memprihatinkan dunia pendidikan anak. Gambar tersebut diunggah oleh salah seorang netizen, Fadjar Santosa di akun Facebook miliknya.
Baca selengkapnya di sini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6