Liputan6.com, Barcelona - Barcelona di ambang rekor baru. Tim besutan Luis Enrique ini bakal menorehkan 29 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi bila berhasil mengalahkan Valencia di leg 2 Copa del Rey, Kamis (11/2/2016) dinihari WIB nanti di Mestalla, kandang Valencia.
Bila berhasil melakukannya, pelatih Barcelona, Luis Enrique bakal mematahkan rekor yang diukir pendahulunya, Josep Guardiola yang menorehkan 28 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi pada September 2011. Meski demikian, Enrique ogah menanggapi rekor baru yang bakal diciptakan pada pertengahan pekan ini.
Baca Juga
- Lorenzo Bermimpi Pensiun dari MotoGP dengan Yamaha
- Demi Pato, Wanita Cantik Ini Keliling London Cari Rumah
- Pertahanan Juventus Keropos Jelang Laga Lawan Napoli
Advertisement
"Lebih dari sekadar rekor statistik, saya ingin tim mencapai target bersama yang telah ditetapkan pada musim ini," kata Enrique yang membidik gelar treble winner seperti musim lalu.
Terlepas dari rekor tersebut, Barcelona sendiri telah menjejakkan satu kaki di final Copa del Rey. Kepastian ini didapat setelah Barcelona menekuk Los Che dengan skor tujuh gol tanpa balas. Ini menjadi kemenangan 7-0 kesebelas Barcelona. Pertandingan Rabu pekan lalu menjadi skor terbesar duel Barcelona versus Valencia sejak 1932.
Kemenangan 7-0 Barcelona terakhir saat laga La Liga 2014/15 melawan Osasuna di Camp Nou. Sedangkan, kekalahan terakhir Valencia 0-7 musim 1993/94 melawan Karlsruher saat Piala UEFA. Dan Valencia belum menyerah dengan tujuh gol sejak tahun 1928, melawan Real Sociedad di Atocha.
Selain itu, tidak pernah terjadi perbedaan skor mencolok hingga 7-0 dalam 16 kali pertemuan Barcelona lawan Valencia dalam sejarah Piala Spanyol. Demikian data yang dilansir dari situs resmi Barcelona.
Messi Diragukan Tampil
Jelang pertandingan, megabintang Barcelona, Lionel Messi diragukan tampil karena akan menjalani operasi ginjal. Messi pun berpeluang besar diparkir Barcelona saat tandang ke Mestalla. Soal ini, Enrique enggan berkomentar banyak. "Kami harus bersabar karena ini bersifat sangat pribadi. Saya tidak memiliki kapasitas berkomentar soal hal ini," ucap Enrique.
Pemain asal Argentina itu mencetak tiga gol di leg pertama. Messi mencapai hattrick ke-34 selama memperkuat Barcelona dan sekarang telah mencetak 10 gol di 2016. Itu adalah hattrick ketiga Messi di Copa del Rey dan yang pertama sejak tahun 2011. Ia melakukannya saat melawan Atletico Madrid, Betis dan sekarang Valencia.
Di kubu Valencia, tanda tanya besar muncul soal kualitas mantan pemain Manchester United, Gary Neville yang kini menjadi arsitek tim. Sejak ditunjuk melatih Valencia pertengahan musim ini, sang pelatih belum memberikan kemenangan bagi Valencia di ajang La Liga.
Neville sudah memimpin Valencia di sembilan laga Liga Spanyol dengan memetik hasil lima kali imbang dan empat kali kalah. Di momen sulit ini dia meminta semua pemain untuk tetap kompak dan solid. "Saya masih tetap memiliki kepercayaan dalam diri meskipun saya tahu sangat sulit membalikkan hasilnya," ujar Neville.
Advertisement
