2 Terduga Pembunuh Deddy yang Terikat di Cakung Dibekuk Polisi

Deddy ditemukan warga pada Jumat, 5 Februari 2016 sekitar pukul 23.30 WIB dalam kondisi tidak bernyawa.

oleh Audrey Santoso diperbarui 10 Feb 2016, 14:22 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap 2 terduga pembunuh dan perampok Deddy Widyanarko (23) Selasa, 9 Februari 2016. Jasad Deddy ditemukan terikat di Cakung, Jakarta Timur.

Paulus Santoso alias Pingping (28) dan rekannya Andi Cahyono alias Gareng (28) terlacak berada di kampung halaman mereka, Dusun Karang Asem RT 03 RW 03, Desa Seroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah.‬

Tim Gabungan Polsek Cakung, Polres Metro Jakarta Timur, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya kemudian mendapati pengakuan dari kedua pelaku bahwa otak perampokan disertai pembunuhan ini adalah Pingping. Modusnya, Pingping berpura-pura hendak membeli mobil yang dijual Deddy.

"Motifnya perampokan, modusnya pelaku membeli mobil korban. Kebetulan korban jual mobil, saat mobil dicoba (test drive), pelaku lakukan kejahatan ke korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti melalui pesan tertulis di Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Sementara pelaku lainnya, Andi alias Gareng, membantu Pingping menghilangkan jejak kejahatannya dengan membuang Deddy di pinggir Jalan Inspeksi Cakung Grand RT 01/09 Kelurahan Cakung Barat, Cakung.

"Kalau pelaku atas nama Paulus adalah otak yang merencanakan perampokan mobil, yang memesan mobil sekaligus eksekutornya. Kalau Andi membantu membuang mayat korban," tutur Krishna.

Pengakuan pelaku sesuai dengan keterangan saksi yang mengatakan mobil Nissan Grand Livina milik Deddy hilang. Saksi terakhir melihat Deddy pergi menggunakan mobilnya sebelum ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Kedua tangan, lutut, dan pergelangan kakinya diikat dengan lakban bening.

‪"Ada mobilnya Nissan Grand Livina yang hilang. Ada saksi yang melihat korban terakhir keluar dari rumah membawa mobil Nissan Grand Livina miliknya," kata Krishna.‬

‪Saat ditemukan warga pada Jumat 5 Februari 2016 sekitar pukul 23.30 WIB, Deddy mengenakan celana jeans biru, kaos cokelat tua dan dalam keadaan terikat dan kepala ditutupi sarung helm motor. Polisi tak menemukan kartu identitas korban.

Di tubuh pemuda itu, polisi menemukan adanya tanda kekerasan berupa luka akibat benda tumpul di kepala dan wajah korban. Tak hanya itu, ada pula luka benda runcing bergerigi di bagian rusuk kanan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya