Ekspor Kopi Lampung Turun Jadi 8.418 Ton pada Januari 2016

Pedagang memasukan biji kopi asal Lampung kedalam kotak di Jakarta, Rabu (10/2). Volume ekspor biji kopi Lampung kian terpuruk. Januari lalu, Lampung hanya mengapalkan 8.418 ton biji kopi, dan mengantongi devisa US$ 14 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

oleh Johan Fatzry diperbarui 10 Feb 2016, 14:45 WIB
20160210-Ekspor-Kopi-Jakarta-AY
Pedagang memasukan biji kopi asal Lampung kedalam kotak di Jakarta, Rabu (10/2). Volume ekspor biji kopi Lampung kian terpuruk. Januari lalu, Lampung hanya mengapalkan 8.418 ton biji kopi, dan mengantongi devisa US$ 14 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pedagang memasukan biji kopi asal Lampung kedalam kotak di Jakarta, Rabu (10/2). Volume ekspor biji kopi Lampung kian terpuruk. Januari lalu, Lampung hanya mengapalkan 8.418 ton biji kopi, dan mengantongi devisa US$ 14 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pedagang tengah mengecek kondisi biji kopi asal Lampung di Jakarta, Rabu (10/2). Jumlah itu jauh menurun bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan volume 17.653 ton senilai US$ 36 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pedagang memperlihatkan biji kopi asal Lampung kedalam kotak, Jakarta, Rabu (10/2). Volume ekspor biji kopi Lampung kian terpuruk. Januari lalu, Lampung hanya mengapalkan 8.418 ton biji kopi, dan mengantongi devisa US$ 14 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pedagang memasukan biji kopi asal Lampung kedalam kotak di Jakarta, Rabu (10/2). Volume ekspor biji kopi Lampung kian terpuruk. Januari lalu, Lampung hanya mengapalkan 8.418 ton biji kopi, dan mengantongi devisa US$ 14 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pedagang tengah mengecek kondisi biji kopi asal Lampung di Jakarta, Rabu (10/2). Jumlah itu jauh menurun bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan volume 17.653 ton senilai US$ 36 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya