Ini 9 Foto Pengantin Paling Ekstrem yang Buat Tercengang

Foto-foto pernikahan ini bukan hanya romantis, namun juga dramatis dan ekstrem!

oleh Indy Keningar diperbarui 10 Feb 2016, 20:27 WIB
Foto-foto pernikahan ini bukan hanya romantis, namun juga dramatis dan ekstrem!

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan, momen sakral antar dua sejoli yang diharapkan hanya terjadi seumur hidup.

Karenanya, pasangan pengantin pastinya berharap prosesi pernikahan menjadi momen paling tak terlupakan.

Salah satunya yang tak boleh terlewatkan, adalah foto pengantin. Sebagian besar pengantin ingin membuat foto pernikahan yang berkesan.

Namun, ada juga foto-foto pernikahan ekstrem , membuat orang tercengang.

Ada foto yang diambil ketika kejadian tak terduga dalam acara ijab kabul atau resepsi. Ada yang merupakan ide tak biasa dari pasangan pengantin itu sendiri.

Dikutip Oddee, inilah 9 foto pernikahan paling ekstrem dan membuat tercengang!


Api

Foto pernikahan yang 'membara'

Foto di tengah kebakaran. (Oddee)

Fotografer Josh Newton mendapatkan jepretan foto pernikahan ini tahun 2014 lalu di Oregon.

Di sekitar tempat ia melakukan pemotretan, terjadi kebakaran yang awalnya kecil, namun kemudian menyebar tak terkontrol. Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi semua tamu di tengah upacara ijab kabul pernikahan.

Namun, tak ada yang benar-benar terkena dampaknya. Kebakaran berjarak 10 km dari lokasi.

Tepat sebelum pengantin wanita berjalan di lorong, petugas mengevakuasi semua orang di bangunan. Bagaimanapun, koordinator acara membujuk petugas pemadam kebakaran untuk membiarkan acara berlangsung, dan janji pernikahan akan diucapkan secepat mungkin.

Setelah ijab kabul, pasangan pengantin diabadikan dalam foto pernikahan yang sungguh dramatis.


Tornado

Tornado hebat sebagai latar belakang

Foto pernikahan berlatar belakang tornado. (Oddee)

Pasangan pengantin dari Saskatchewan, Kanada ini sedang bersiap-siap melakukan pemotretan, ketika ada tornado menyerang, beberapa kilometer dari acara pernikahan mereka.

Fotografer pernikahan mereka mengambil 'keuntungan' dari kejadian fenomena alam tak terduga itu, dan menjepret foto pernikahan menakjubkan.

Syukurlah, tornado yang terlihat di foto berada jauh dari lokasi acara, dan tak meniupkan tenda di acara resepsi.

Sang fotografer, Colleen Niska mengunggah fotonya di laman Facebook dengan kutipan, "saya memimpikan hari seperti ini! Tak sabar untuk mengunggah foto ini! Saya yakin yang seperti ini hanya terjadi sekali seumur hidup!"


Salju

Salju dadakan

Foto di tengah salju tebal. (Oddee)

Pada upacara pernikahan Carly dan Chris Atwill, badai salju sekonyong-konyong menerpa lokasi. 

Hasilnya, lokasi pernikahan mereka yang terletak di Lartington Hall di Barnard Castle, Teesdale, County Durham, diselimuti salju yang tingginya mencapai hingga 20 cm. Jadilah, lokasi dunia dongeng musim salju.

Fotografer pernikahan mereka, Paul Liddement berhasil menjepret foto-foto yang menampilkan pasangan itu dan para tamu di tengah salju putih.


Hujan

Hujan deras tak jadi penghalang

Foto di bawah hujan deras. (Oddee)

Hujan di hari pernikahan merupakan mimpi buruk setiap pasangan pengantin. Namun, jepretan foto ini membuktikan, hujan tak selamanya merusak kelangsungan acara.

Jessica Gower menikahi Nick pada September 2015, di dataran tinggi Selatan New South Wales, Australia. Pada pagi hari, langit mendung. Untungnya, matahari bersinar pada saat ijab kabul. Pada saat resepsi akan dimulai, cuaca buruk itu kembali.

Berniat mengabadikan setiap momen di hari pernikahan, fotografer Thomas Stewart menjepret foto pasangan pengantin ini di bawah derasnya hujan, dan hasilnya membuat berdecak kagum.


Ketinggian

Foto 'nekat' di ketinggian 100 meter

Foto 'nekat' bergantung di tebing. (Oddee)

Fotografer nekat Jay Philbrick menambahkan 'rasa' adrenalin dalam foto pernikahan Christie Sulkoski dan Kevin Coleman.

Di White Mountains, New Hampshire, sejoli ini berpose di ketinggian 100 m.

Philbrick, yang merupakan penduduk di negara bagian itu, menemukan kesenangannya terhadap fotografi ekstrem setelah menghabiskan bertahun-tahun sebagai pemandu wisata pegunungan, dan pernah mengadakan pemotretan di tebing es, permukaan terjal, bukit bersalju, dan di bawah air.

Fotografer ini mendukung pengantin baru ini untuk saling percaya dengan pasangannya, dan menjatuhkan mereka dari tebing dengan hanya berpegangan tangan dengan pasangannya. Walau begitu, ia meyakinkan bahwa pemotretan yang dilakukannya itu aman.

Philbrick bekerja bersama istrinya, Vicki, dalam melakukan pemotretan. Mereka sudah memotret lima pasangan di tebing White Mountains sejak awal 2008, dan hanya satu kali pengantin wanitanya mengalami gugup.


Badai

Sebelum badai menerjang

Foto sebelum badai. (Oddee)

Badai hebat menerjang Calgary tiba-tiba pada Juli 2015. Badai tersebut membuat orang-orang berlarian kesana kemari. Hari itu juga, merupakan hari pernikahan Helen Knight dan Owen Chan.

Sebelum badai menerjang, tamu pesta pernikahan berkumpul di Tom Campbell's Hill Natural Park untuk berfoto dengan latar belakang kota Calgary.

Namun, baru bersiap untuk foto, awan gelap bergulung-gulung. Hasilnya, adalah jepretan dramatin yang diambil tepat sebelum badai menerjang acara resepsi.

Para tamu pesta yang kebasahan dibawa ke rumah pasangan pengantin baru untuk mengerikan diri.

"Semua tamu pria memasukkan setelan mereka ke pengering, dan para pengiring pengantin dengan segera menata ulang rambut Helen dan mengeringkan gaunnya," ungkap fotografer Cassie Molyneux.


Ombak

Diterjang ombak

Foto diterjang ombak. (Oddee)

Sesaat setelah melakukan ijab kabul, di Agustus 2014, Gina Pagot dan Sergio Capozzi diterpa ombak raksasa selagi berpose di bawah matahari terbenam, di pesta mereka di La Jolla, California.

Fotografer pernikahan, Belinda Mayberry, yang berhasil menangkap momen itu, mengaku terkesan dengan energi pasangan pengantin ini. Mereka tertawa dan berkata, "sudahlah, ayo lanjutkan".

Foto pun dilanjutkan dengan pose kedua mempelai diterjang ombak.


Gunung berapi

Gunung berapi aktif

Foto di tengah gunung merapi aktif. (Oddee)

Ingin foto pernikahan yang tak biasa, meteorologis Fox News Channel, Maria Molina, dan suaminya yang 'pengejar badai', Reed Timmer berfoto di depan gunung berapi aktif.

Tak tanggung-tanggung, mereka berpose di pinggiran kawah gunung berapi Masaya di Nicaragua. Fotografer Mike Olbinski menjepret foto kedua mempelai.


Gaun terbakar

Gaun pengantin terbakar

Foto dengan gaun pengantin yang terbakar. (Oddee)

Fotografer asal Tel Aviv, Arik Siman-tov merencanakan memotret foto yang sangat 'ekstrem' dan tak bisa dilupakan. Ia tak lama dihubungi oleh seorang pengantin wanita, Natasha Samuel, yang ingin 'melakukan sesuatu yang tak pernah sebelumnya'.

Bersama-sama, mereka bekerja dengan ide membakar gaun pengantin, yang dipadamkan dengan air Laut Mediterania. Siman-tov menyulut api di bagian belakang gaun yang dikenakan Samuel, dan wanita itu berlari ke laut.

Walau terlihat seperti seluruh bagian belakang gaun terbakar, api tak sempat menyentuh punggung Samuel. Namun, sangat mendekati.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya