5 Trik Jitu Ajukan Permohonan Cuti Kerja

seringkali pegawai merasa takut untuk meminta jatah cuti kepada atasan. Tak jarang pula meski pengajuan tersebut ditolak oleh atasan.

oleh Vina A Muliana diperbarui 12 Feb 2016, 07:00 WIB
seringkali pegawai merasa takut untuk meminta jatah cuti kepada atasan. Tak jarang pula meski pengajuan tersebut ditolak oleh atasan.

Liputan6.com, Jakarta - Rutinitas kerja yang padat serta banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan seringkali membuat pegawai lelah dan jenuh untuk bekerja.

Salah satu cara mengembalikan semangat, dengan mengambil jatah cuti dan memanfaatkan momen tersebut untuk bersantai.

Namun seringkali pegawai merasa takut meminta jatah cuti kepada atasan. Tak jarang pula meski sudah mengajukan permohonan, cuti yang diajukan tidak diperbolehkan atasan.

Hal ini dikarenakan banyak hal. Salah satunya waktu yang diajukan kurang tepat dengan keadaan kantor atau berbarengan dengan waktu cuti pegawai lain.

Lalu bagaimana cara mengajukan cuti kerja yang tepat? Melansir laman Themuse.com, Jumat (12/2/2016) berikut ulasannya:

1.Ikuti aturan

Sebelum Anda mengajukan permohonan cuti pada atasan, cobalah telisik kembali peraturan perusahaan tentang pengajuan cuti.

Setiap perusahaan pasti memiliki aturan sendiri untuk pengajuan cuti. Pahami betul akan hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk mengikuti prosedur yang ada.

2. Memilih waktu yang tepat

Foto dok. Liputan6.com

Hal ini merupakan langkah penting yang harus Anda lakukan sebelum menngambil cuti. Sebelum memilih tanggal cuti, coba perhatikan baik-baik apakah kantor sedang memiliki agenda yang harus diselesaikan dalam jangka waktu dekat. Atau, apabila Anda memutuskan untuk cuti, apakah pekerjaan yang harusnya diselesaikan bisa digantikan orang lain.

Hal-hal seperti ini merupakan faktor esensial yang harus dipikirkan baik-baik sebelum meminta cuti dari atasan.


Selanjutnya

3. Beri Pemberitahuan

Setelah Anda menentukan tanggal yang tepat, sekarang saatnya membicarakan rencana ini dengan atasan. Pastikan Anda membicarakan hal ini dari jauh-jauh hari agar bos dan rekan kerja mendapatkan pemberitahuan yang jelas.

Coba terlebih dahulu berkoordinasi dengan unit kerja yang mengurus semua permohonan cuti. Berikan alasan yang jelas mengapa Anda harus mengambil cuti, setelah itu unit kerja akan mengajukan alasan yang diberikan kepada atasan.

Jangan lupa juga untuk mengirim email notifikasi sehingga  pekerjaan Anda dapat didelegasikan kepada rekan kerja yang lain.

4. Beritahu dengan Baik

Foto dok. Liputan6.com

Satu hal yang paling sulit dalam pengajuan cuti adalah ketika Anda harus memberitahu hal ini pada bos. Satu trik yang dapat dipakai agar permohonan cuti dapat diterima adalah degan membicarakan hal ini secara baik-baik.

Selain itu, jangan lupa untuk melihat kondisi bos Anda pada hari itu. Apakah atasan sedang dalam mood yang baik atau justru sedang sibuk mengerjakan banyak urusan. Membicarakan hal ini di momen yang tepat akan membuat Anda lebih percaya diri.

5. Terima Keputusan

Walaupun sulit, Anda harus bisa berbesar hati untuk menerima apapun keputusan yang nantinya diberikan atasan terhadap permohonan cuti yang diajukan. Apabila pada akhirnya permohonan cuti yang diajukan tersebut tidak diterima, Anda dapat kembali mencobanya di lain kesempatan. (vna/nrm)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya