Pesawat TNI Jatuh di Malang Timpa 3 Rumah Warga

Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, memastikan 3 rumah warga rusak tertimpa pesawat tempur TNI AU itu.

oleh Zainul Arifin diperbarui 10 Feb 2016, 16:40 WIB
Suasana rumah warga rusak tertimpa pesawat tempur TNI AU di Malang. (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, memastikan 2 warga meninggal dunia dalam peristiwa jatuhnya pesawat Super Tucano di Jalan LA Sucipto. Selain itu, 3 rumah warga juga rusak tertimpa pesawat tempur TNI AU itu.

"Saya sudah melihat langsung ke lokasi. Di antara 3 rumah itu, satu di antaranya rusak berat milik keluarga Mujianto," kata Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (10/2/2016).

Ia menambahkan, korban jiwa dari warga sipil 2 orang yakni Erna Wahyuningtyas pemilik rumah dan Nur Kholis seorang karyawan RS Persada Kota Malang.

"Nur Kholis warga Blitar dan kos di rumah Mujianto. Untuk korban luka tidak ada," kata Sutiaji.

Pemerintah Kota Malang pun akan memberi bantuan berupa perbaikan terhadap 3 rumah yang rusak tertimpa pesawat jatuh. Untuk korban jiwa, bakal diberi santunan sosial kepada keluarga korban.

"Santunan dan perbaikan rumah pasti kami tanggung. Tapi sekarang fokus ke proses evakuasi dulu," tandas Sutiaji.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya