Jasad Teknisi Pesawat Super Tucano Jatuh Ditemukan di Kokpit

Dengan demikian, total 4 korban jiwa melayang dalam musibah jatuhnya pesawat tempur latih milik TNI AU, Super Tucano.

oleh Zainul Arifin diperbarui 10 Feb 2016, 18:22 WIB
Petugas saat melakukan evakuasi serpihan pesawat Super Tucano yang jatuh menimpa rumah warga di kawasan Jalan LA Sucipto Kota Malang, Jawa Timur, (10/2). Pesawat diketahui berputar - putar di atas langit sebelum jatuh. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Serma Syaiful Arif Rakhman, juru mesin udara atau teknisi Super Tucano 3108 yang jatuh di Jalan LA Sucipto Malang, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia. Dengan demikian, total 4 korban jiwa melayang dalam musibah itu.

"Baru saja diinformasikan oleh tim evakuasi, Serma Syaiful ditemukan di dalam kokpit pesawat," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna di Malang, Rabu (10/2/2016).


Serma Syaiful adalah korban terakhir yang ditemukan oleh tim. Sebelumnya, Mayor Penerbang Ivy Safatillah selaku pilot Super Tucano ditemukan sejauh 8 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat. Posisi Ivy juga berjauhan dengan parasutnya.

"Kemungkinan pilot terlontar dari kursinya. Jarak antara parasut dengan lokasi penemuan pilot sejauh 2 kilometer," ucap Agus Supriatna.

Dua korban meninggal lainnya adalah warga sipil. Keduanya adalah Erna Wahyuningtyas, pemilik rumah yang kejatuhan pesawat, serta Nur Kholis yang indekos di rumah tersebut.

Pesawat milik TNI AU Super Tucano jatuh pukul 10.15 WIB di Malang, Jawa Timur, dan menimpa sebuah rumah warga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya