Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pekan terakhir seluruh benua baik Afrika, Amerika, Eropa hingga Asia, tengah digegerkan oleh wabah virus Zika yang telah melanda ratusan orang. Dilansir dari bbc.com, Zika adalah virus yang ditularkan melalui nyamuk, yang akhir-akhir ini dikaitkan dengan pengecilan otak pada bayi dan penyakit kekebalan langka sindroma Guillain-Barre.
Virus itu sendiri pertama kali berhasil diambil dari monyet yang hidup di hutan Zika, Uganda, pada 1947. Zika dinyatakan sebagai sebuah virus tersendiri pada 1952.
Advertisement
Para ilmuwan yang sedang mengkaji munculnya wabah di kawasan Amerika Latin mengatakan virus ditemukan di 23 negara di kawasan itu dan sekarang mengancam akan meluas ke Amerika Serikat.
Indonesia bebas dari Zika
Sampai sejauh ini Asia termasuk Indonesia, diperkirakan bebas nyamuk penyebab Zika. Semua sampel yang dianalisis National Institute of Virology di Pune – pusat ahli penyebaran penyakit karena virus India – menunjukkan hasil negatif.
Kendati terbebas dari virus ini, bukan berarti masyarakat Indonesia bisa menghilangkan rasa kewaspadaan. Apalagi saat ini berbagai kawasan di Indonesia seperti Jabodetabek tengah memasuki musim penghujan.
Untuk mencegah terjangkit virus ini, Anda bisa melakukan upaya seperti menghindari gigitan nyamuk dan menjaga kesehatan tubuh secara umum. Sedangkan saat tidur di malam maupun siang hari, hindari gigitan nyamuk dengan memakai pakaian panjang dan tertutup, gunakan obat oles anti nyamuk, serta pasang kelambu atau kawat kassa anti nyamuk di dalam kamar.
Agar pencegahan semakin optimal, lifestyle.com.au membagi tips untuk memerangi nyamuk di halaman rumah Anda, dengan tumbuhan yang mudah didapat dan ditanam seperti ditulis Sabtu (13/2/2016).
Citronella atau serai
Citronella merupakan salah satu tanaman yang paling umum digunakan dalam memerangi nyamuk. Hal ini disebabkan baunya yang kuat dan sangat tidak disukai oleh nyamuk. Tanaman ini mudah tumbuh di bawah sinar matahari penuh. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 1,3-1,8 meter.
Membuat spray citronella alami pun sangat mudah dilakukan. Cukup dengan mencampur minyak citronella, air, dan alkohol sebanyak 70%. Semprotkan spray ini ke tubuh Anda untuk menghindari gigitan nyamuk hingga 1 jam. Dengan membuat sendiri spray nyamuk ini, Anda dan keluarga bisa memperkecil kemungkinan terserang virus Zika.
Catnip
Tanaman yang digemari kucing ini tumbuh berkembang hampir di seluruh belahan dunia. Dengan batas ketinggian sekitar 90cm, catnip disebut lebih ampuh dibandingkan DEET (bahan kimia yang digunakan di sebagian besar semprotan obat nyamuk). Karena merupakan anggota dari keluarga mint, maka tumbuhan ini dapat dengan mudah ditanam di halaman depan maupun belakang rumah Anda.
Marigold
Marigold adalah sejenis rumpun bunga yang aromanya tajam. Di Indonesia, bunga ini sering disebut juga bunga tahi ayam karena baunya yang menyengat. Walau bau, namun keindahan warna marigold bisa menambah semarak taman dan yang pasti juga membuat nyamuk kabur dari rumah Anda. Tak ayal, wabah virus Zika pun bisa dikurangi.
Horsemint
Tanaman dengan bunga yang cantik ini juga biasa dimanfaatkan untuk membasmi nyamuk. Aroma yang dikeluarkan dari horsemint rupanya dapat membingungkan sistem indera pembau nyamuk.
Tidak heran jika nyamuk akan segera meninggalkan tempat yang memiliki aroma tersebut.Tanaman ini kini sudah banyak dijual dalam bentuk bonsai, yang bisa diletakkan di ruang tamu, ruang makan, hingga kamar tidur.
Namun, jika diletakkan di taman rumah, jangan kaget jika banyak kupu-kupu cantik yang akan datang karena aromanya yang sangat disukai.
Artikel ini diadopsi dari laman Rumah.com
Foto: Pixabay
(Fathia A/Ahm)