Liputan6.com, Saint Petersburg - Di negara Barat, monster truck atau truk raksasa digunakan untuk balapan dan hiburan penghancuran. Rupanya, konsep tersebut telah membantu pengembang asal Rusia untuk menciptakan kendaraan segala medan.
Kendaraan segala medan ini diberi nama Sherpa ATV, truk raksasa versi mini. Mobil yang terlihat agak aneh itu bahkan bisa melaju di atas es dan air.
ATV (All-terrain vehicle) atau kendaraan segala medan ini dilengkapi dengan ban besar yang bisa mengembang secara otomatis dan mampu mengatasi rintangan setinggi 70 cm dengan mudah.
Sherp ATV merupakan gagasan dari Alexei Garagashyan, mekanik asal Saint Petersburg.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan ia sudah lama memiliki ketertarikan luar biasa terhadap kendaraan Sport utility vehicle (SUV) atau jip. Menurut laporan, Auto Motor und Sport, ia juga pernah membuat mobil balap.
Sebelum merakit truk raksasa mini itu, ia membuat desain kendaraan off-road ringan, yang berujung kepada ide penggerakan keempat ban.
Dengan panjang 3.5 meter, kendaraan tersebut bisa menaiki segala macam rintangan setinggi 70 cm .
Dikutip Dailymail, Selasa (9/2/2016), di darat, ban-ban yang besar bergerak seperti tank, mengunci atau melamban pada satu sisi untuk belok.
Kendaraan itu dilengkapi dengan pemanas air, perangkat analog dan tampilan serta lampu halogen. Selain itu, Sherpa memiliki alat instan yang mampu menguras air dari badan mobil ketika tergenang air.
Namun, kendaraan tersebut hanya mampu memuat dua orang, serta menggunakan tuas untuk mengendalikan, melaju dan melambankan mesin.
Mesin diesel yang tiada tandingannya itu memuat 15.3 galon dan 44 tenaga kuda. Dibawa langsung dari Kubota, Jepang untuk menggerakkan kendaraan berbobot 2.866 pound. Kecepatan maksimal mencapai 44.9 km per jam di darat dan 6 km per jam di atas air.
Menurut laporan Yahoo Autos, Garagashyan dan timnya kini sedang mempopulerkan Sherpa sebagai kendaraan yang cocok untuk wilayah ekstrem, untuk mengangkut peralatan ke atas gunung dan rawa.
Truk raksasa mini ini memiliki dua model bersamaan dengan harga yang cukup fantastis.
Sherpa ATV dengan atap terpal tanpa wipers dan pemanas dibanderol US$ 65.000. Sementara model terlengkap dan atap keras seharga US$ 70.000.
Namun jika itu belum memuaskan, Anda juga bisa membeli trailer gandengan truk yang serasi atau tambahan tangki pada bannya.
Pada tahun 2010, Garagashyan juga pernah menciptakan Cheburator, jip yang terbuat dari las-an pipa besi yang dapat mencapai kecepatan maksimal 38.6 km per jam, yang kemudian memunculkan ide untuk Sherp.
Serupa dengan Sherpa ATV, Cheburator memiliki kemampuan yang sama. Namun dengan harga yang lebih murah, yakni US$ 20.000.
Perusahaan Sherpa berdiri para tahun 2012 untuk menguji prototipe pertama Garagashyan.
Menurut situs Sherpa, "tujuan kami adalah untuk memperlihatkan kepada dunia kendaraan kami, yang tidak memiliki tandingan di segala medan."
'Dan pada tahun 2015, setelah pengembangan selama tiga tahun dari pergantian, pemilihan solusi teknis terbaik, materi dan komponen, Sherpa akan diproduksi secara massal."