Anak Indonesia Raih Juara Desain Mainan Internasional dari IKEA

Berikut karya desain mainan dari anak Indonesia yang mendapat pengakuan dunia.

oleh Meita Fajriana diperbarui 12 Feb 2016, 13:30 WIB
Desain Mainan untuk Kompetisi internasional dari IKEA

Liputan6.com, Jakarta Selama dua tahun berturut-turut, IKEA mengundang anak-anak untuk menggambar boneka impian mereka yang kemudian dijadikan koleksi boneka anak di IKEA. Anak-anak dari berbagai negara usia 5 hingga 9 tahun telah membuat desain kreasi yang sangat fantastis.

Kompetisi menggambar ini berhasil mengumpulkan 52.000 desain menarik. Setelah melalui proses penjurian yang dilakukan di IKEA of Sweden, para juri memilih sepuluh pemenang global yang. Satu diantaranya adalah karya anak Indonesia. Berikut daftar negara asal 10 pemenang desain mainan Internasional dari IKEA.

Indonesia
Thailand
Hong Kong
Spanyo​l​
Republik Ceko ​​
Mesir
Finlandia
Perancis
Turki
Kanada

Sebuah kebanggaan Indonesia memiliki generasi penerus yang memiliki kreatifitas yang tinggi. Tidak hanya itu, kemampuan mereka bahkan bisa bersaing di kancah internasional. Hal ini terbukti dengan penghargaan dari kompetisi internasional, bukan kali pertamanya Indonesia menorehkan namanya lewat anak muda yang berbakat.

”Kami sangat senang dan bangga bahwa dari 1069 gambar fantastis karya anak-anak Indonesia yang masuk, para juri telah memilih 20 gambar terbaik untuk memasuki babak internasional, dimana Indonesia terpilih menjadi salah satu dari 10 pemenang tingkat internasional dari IKEA Soft Toys Drawing Competition 2015. Kami mengucapkan selamat kepada pemenang dari Indonesia, Naurazka Salsabila, 9 tahun, dengan gambarnya seekor kuda punk berwarna pink.”  ujar General Manager IKEA Indonesia, Mark Magee, seperti pada rilis yang diterima Liputan6, Rabu (10/2/2016).

Gambar-gambar yang terpilih akan dijadikan koleksi boneka IKEA terbatas, dan akan diluncurkan di toko-toko IKEA seluruh dunia. Untuk setiap mainan yang terjual, IKEA Foundation akan mendonasikan 1 Euro atau setara dengan Rp 15 ribu, untuk mendukung hak anak-anak untuk bermain berkembang di beberapa daerah konflik di dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya