Liputan6.com, Bangkok - Dinar Dyah Ayustine lolos ke perempat final Thailand Masters 2016. Tunggal putri Indonesia itu menumbangkan wakil Jerman, Karin Schnaase, dengan skor 21-19, 11-21, dan 21-19.
Baca Juga
- Persaingan Ronaldo dengan Messi di Mata Zidane
- Peserta Proliga Berkurang, Persaingan di Putri Tetap Ketat
- Satu Kursi Manor Racing di Formula 1 Milik Pascal Wehrlein
Advertisement
Bertanding di Nimibutr Stadium, Bangkok, Rabu (10/2/2016), Dinar tampil di bawah tekanan pada game pertama. Bahkan, ia sempat tertinggal 10-16. Tetapi, secara perlahan Dinar meraih satu demi satu angka sehingga skor 19-19. Dinar pun akhirnya
memenangi game ini.
Pada game kedua, Dinar kembali tertinggal jauh akibat kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukannya. Selain itu, penempatan shuttlecock yang diarahkan Schnaase juga begitu sulit sehingga Dinar harus jatuh bangun.
"Dinar terlalu mudah memberikan poin buat lawan, banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Sarwendah Kusumawardhani, Asisten Pelatih Tunggal Putri PBSI.
"Sebetulnya mainnya sudah bagus, tetapi Dinar banyak meladeni permainan lawan, jadi terbawa irama lawan yang memang ulet mau mengejar bola kesana kemari, itu memang andalannya. Sedangkan Dinar sebetulnya kesulitan kalau mengikuti pola lawan."
Di game penentuan, Dinar lagi-lagi tertingal 6-11. Ia kembali bangkit di akhir game, seolah ini adalah ulangan game pertama. Pemain berpostur tubuh jenjang ini juga mengubah strategi permainan hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
"Di game ketiga, saya hanya menyemangati, jangan begitu mudahnya kasih poin buat lawan. Saya juga instruksikan Dinar untuk lebih banyak menyerang. Dinar bermain lebih agresif dan berani di akhir game ketiga," tutur Sarwendah.
Di perempat final, Dinar akan ditantang wakil tuan rumah, Busanan Ongbumrungphan. Kedua pemain belum pernah bertemu.
"Soal besok di perempat final, kami akan pelajari permainan lawan. Yang paling penting dari Dinarnya dulu, semoga dia bisa mengeluarkan permainan aslinya dia," ucap Sarwendah.