Walau Praktis, Roti Tawar Putih Ternyata Membahayakan Kesehatan

Jika Anda sering mengonsumsi roti tawar putih untuk sarapan, ada baiknya mulai membatasi, karena roti ini ternyata bahaya bagi kesehatan.

oleh Nilam Suri diperbarui 11 Feb 2016, 12:30 WIB
Jika Anda sering mengonsumsi roti tawar putih untuk sarapan, ada baiknya mulai membatasi, karena roti ini ternyata bahaya bagi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Roti tawar, terutama roti tawar putih, bisa dibilang salah satu menu yang paling sering dikonsumsi saat sarapan. Tak hanya praktis, roti yang terbuat dari tepung ini juga cukup lezat.

Namun, tahukah Anda bahwa sarapan praktis ini memiliki cukup banyak efek buruk bagi kesehatan?

Dilansir Boldsky, ditulis Kamis (11/2/2016), ini lah bahaya si roti putih:

1. Mengandung protein 'jahat'

Gandum memiliki kadar protein 'jahat' (glutten) yang sangat tinggi. Jenis protein ini dapat menimbulkan penyakit seliaka, suatu penyakit yang menyebabkan perut terasa sakit setelah mengonsumsi makanan.

2. Tinggi karbohidrat

Para ahli mengatakan bahwa semua makanan yang terbuat dari roti memiliki jumlah karbohidrat yang sangat tinggi. Jika Anda terus mengonsumsinya, bisa-bisa Anda mengalami overdosis karbohidrat. Hal ini akan menyebabkan Anda mengalami kabut otak yang dapat menurunkan fungsi kognitif.

3. Tidak ada nutrisi

Ternyata, roti tidak mengandung nutrisi apa pun. Makanan ini hanya mengenyangkan perut, namun tidak memberikan asupan protein dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

4. Membuat gemuk

Mengonsumsi roti dalam jadwal diet adalah pilihan yang salah. Sebab, di dalam roti mengandung banyak kalori yang dapat meningkatkan berat badan Anda.


Meningkatkan kadar gula tapi tak mengenyangkan

5. Meningkatkan kadar gula dalam darah

Pati dalam roti akan terpecah sangat cepat ketika memasuki saluran pencernaan dan akan memasuki aliran darah menjadi glukosa. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula dalam darah dan kadar insulin melonjak dengan cepat.

6. Kadar sodium tinggi

Roti memiliki kandungan sodium/natrium yang sangat tinggi. Hal itu berkontribusi pada munculnya penyakit jantung. Jika Anda sering mengonsumsi roti tawar, kadar garam dalam tubuh akan meningkat. Sama saja menaruh diri Anda pada sebuah malapetaka.

7. Mengandung sirup jagung fruktosa

Sebagian jenis roti pasti mengandung sirup jagung fruktosa dalam jumlah yang tinggi, seperti makanan olahan. Jenis gula ini memberi dampak buruk pada kesehatan Anda.

8. Tidak membuat kenyang

Antara roti tawar dan roti gandum, mana yang akan Anda pilih? Mayoritas dari Anda pasti akan memilih roti tawar karena rasanya lebih enak. Ya, memang benar. Namun, ternyata roti tawar tidak dapat mengenyangkan. Anda harus mengambil beberapa buah roti, barulah Anda merasa kenyang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya