Liputan6.com, Valencia - Banyak suporter Valencia yang memboikot pertandingan semifinal leg kedua Copa del Rey melawan Barcelona di Stadion Mestalla. Fans Valencia kecewa dengan Gary Neville, yang belum mempersembahkan satu pun kemenangan untuk tim kesayangan mereka di La Liga.
Terlebih, pada laga leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Barcelona membantai Valencia dengan skor 8-0. Di leg kedua, Stadion Mestalla hanya terisi seperempat dari 55 ribu kapasitas tempat duduk. Laga berakhir 1-1, Valencia dipastikan gagal melangkah ke final.
Baca Juga
- Bukan Fans MU, Anak Rooney Pilih Tim Semenjana
- Aktor Hollywood Penyebab Mourinho Dipecat Chelsea?
- Dorna dan FIM Sepakat, Ini Jadwal Resmi MotoGP 2016
Advertisement
Neville menjadi sasaran kekecewaan pendukung Valencia dengan sejumlah hasil minor di La Liga. Legenda Manchester United itu dihujat fans Valencia karena dinilai tak mampu menjadi pelatih. Valencia hanya berselisih empat poin dari zona degradasi.
Kini, klub berjuluk Los Che itu terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara La Liga dengan koleksi 25 poin dari 23 laga. Padahal, musim lalu Valencia finis di peringkat keempat klasemen La Liga, yang membuat mereka mendapat tiket kualifikasi ke Liga Champions.
Namun, Neville sepertinya masih yakin anak-anak asuhannya masih mendapat dukungan dari fans. Pada Sabtu (13/2/2016), Valencia akan menghadapi Espanyol dalam lanjutan kompetisi La Liga dan pelatih berpaspor Inggris itu percaya fans akan kembali ke Mestalla.
"Saya bersyukur untuk fans yang datang mendukung kami. Bagi mereka yang tidak ingin datang, itu hak mereka," kata Neville, seperti dilansir Goal, Kamis (11/2/2016).
"Mestalla akan penuh pada Sabtu, atmosfernya akan menyengat. Kami membutuhkan fans lebih dari apa pun," ujar pelatih berusia 40 tahun ini.
Masa depan Neville semakin dipertanyakan untuk terus menangani Alvaro Negredo dan kawan-kawan. Hasil pertandingan melawan Espanyol kabarnya menjadi penentu apakah Neville akan dipecat oleh manajemen Valencia.