Liputan6.com, Los Angeles - Academy Awards ke-88 yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat masih menyisakan kekecewaan bagi beberapa orang. Pagelaran di dunia hiburan yang dianggap sebagai ajang penghargaan tertinggi di dunia perfilman itu dianggap rasis karena lebih banyak menampilkan artis kulit putih.
Sebagai rasa simpati, beberapa artis kulit putih berencana melakukan boikot, termasuk Reese Witherspoon dan George Clooney. Namun Kate Winslet mengaku tak mau ikut dalam kegiatan itu.
Menurut aktris yang bermain dalam film Titanic itu, sepanjang 2015 adalah momen tak terlupakan untuk artis wanita. Kate Winslet merasa dengan memboikot Oscar akan mencederai dirinya sendiri.
Baca Juga
Advertisement
"Jujur saja, saya merasa tahun ini adalah momen tak terlupakan bagi wanita. Jika saya ikut memboikot Oscar, saya membuat diri saya terjatuh," ujar Kate Winslet, diwartakan FoxNews, Kamis (11/2/2016).
Selain itu, kehadiran Kate Winslet di acara itu juga untuk memberikan dukungan untuk lawan mainnya, Leonardo DiCaprio yang menjadi nominee The Best Actor di Oscar untuk kelima kalinya. Kate Winslet berharap Leonardo DiCaprio akan berhail membawa pulang piala bergengsi itu.
Kate Winslet menambahi, "saya juga merasa jika tahun ini akan jadi momen berharga bagi Leonardo DiCaprio. Dia adalah teman dekat saya. Aduh, saya tak bisa membayangkan jika saya tak bisa hadir dan tak memberikan dukungan untuknya. Setidaknya saya harus menunjukkan kehadiran saya di sana."
Kate Winslet juga menjadi nominee sebagai The Best Suporting Actress sebagai Joanna Hoffman dalam Steve Jobs Biopic. Sebelumnya, Kate Winslet berhasil memenangkan Oscar di tahun 2008 untuk The Best Actress untuk The Reader.
Sementara itu, Kate Winslet beraksi di film terbarunya, memerankan sebagai mafia. Kate Winslet beradu akting dengan aktor Inggris berbakat Chiwetel Ejiofor, membuat Kate Winslet berhasrat tampil terbaik dalam film itu.
(Des/Adt)