Liputan6.com, London - Di balik kesuksesan seseorang pasti ada kiat rahasianya. Hal itu pula yang dianalisa oleh sekelompok peneliti dari University College London (UCL) belum lama ini.
Orang-orang itu mencoba menguak faktor yang mendukung kesuksesan seseorang yang kian membuat penasaran. Menurut analisa mereka ada 15 rahasia di baliknya, seperti minum kopi hingga terkait jam kerja.
Advertisement
Berikut ini selengkapnya, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (12/2/2016):
Cahaya Matahari Hingga Jam Kerja
1. Sediakan Waktu untuk Terpapar Cahaya Alami
Sebuah studi oleh American Psychological Association menemukan bahwa pekerja yang terpapar cahaya buatan kurang baik dalam mengerjakan tugas-tugas kognitif, dibanding mereka yang menghabiskan waktu siang hari di luar. Jadi, duduklah di dekat jendela dan istirahatlah di luar ruangan.
2. Kelola Email Spam
Mendaftarlah pada layanan kontrol email spam gratis seperti Unroll.me. Aplikasi itu bisa memindai kotak masuk Anda jika ada email berlangganan.
Dengan aplikasi tersebut, maka memungkinkan Anda untuk berhenti berlangganan dengan satu kali klik. Atau paling tidak mengumpulkannya dalam 1 folder.
3. Bekerja 35 Jam Sepekan
Jika Anda mungkin merasa lebih produktif ketika memiliki jam kerja yang panjang. Tetapi menurut banyak penelitian, setelah 4 minggu menjalani jam kerja yang panjang maka produktivitas kerja akan menurun dan berada pada level 35 jam.
Setelah melewati titik itu, maka Anda mulai membuat kesalahan dan atau keputusan yang buruk, yang berujung pada perbaikan yang memakan waktu lebih lama.
Baca Juga
4. Jadwalkan Waktu Luang Anda
Anda mungkin ingin akhir pekan menjadi spontan, namun sebuah studi oleh University of Taiwan menemukan bahwa mengelola waktu luang membuat Anda lebih produktif dan bahagia secara keseluruhan.
5. Two-Minute Rule David Allen
Mungkin Anda bisa mencoba rahasia sukses dari Two-Minute Rule David Allen atau peraturan selama 2 menit ala David Allen, seorang penulis Getting Things Done.
Dalam bukunya, Allen menjelaskan bahwa ketika Anda menerima tugas baru, kerjakanlah kurang dari 2 menit. Aturan ini sangat cocok untuk para penunda pekerjaan.
"Ini memaksa Anda untuk membuat keputusan cepat tentang apa yang perlu dilakukan selanjutnya," kata Allen dalam penjabarannya.
Advertisement
Minum Kopi Hingga Mengatur Waktu Istirahat
6. Minum Air Sesegera Mungkin Setelah Bangun Tidur
Otak Anda 75 persennya adalah air. Jika Anda tidak terhidrasi, maka fungsi kognitif akan menurun. Sebuah studi di Berlin menemukan bahwa 30 hingga 40 menit setelah minum air 500 ml, metabolisme Anda meningkat sebesar 30 persen, sehingga memberikan Anda dorongan energi untuk menyelesaikan sesuatu.
7. Matikan Mode Peringatan atau Notifikasi
Penelitian University of California yang dilakukan Irvine menyebutkan, dibutuhkan 23 menit dan 15 detik bagi otak untuk sepenuhnya kembali ke tugas setelah terputus -- akibat bunyi notifikasi email atau update Facebook.
Ahli produktivitas kerja, Laura Stack menyarankan Anda untuk mengubah pengaturan notifikasi agar tidak ada gangguan kala bekerja. Lalu buat jadwal untuk memeriksanya.
8. Libur dari Dunia Maya
47 persen waktu dihabiskan online terbuang percuma, jadi matikanlah internet dan beri Anda kesempatan untuk melakukan hal yang lebih penting lainnya.
"Jika Anda sudah sampai ke titik di mana Anda merasa kelebihan beban, matikan browser web dan email Anda," kata Laura.
Setelah itu aturlah respons otomatis berisi nomor kontak untuk keadaan darurat, kemudian secara bertahap tambahkan sumber-sumber informasi satu per satu.
Coba download aplikasi gratis seperti Freedom, yang memblok situs mengganggu pilihan Anda (Freedom.to).
9. Minum Kopi di Waktu yang Tepat
Sebuah studi terbaru dari University of Bristol menunjukkan bahwa tubuh Anda bisa menyesuaikan diri, dengan kadar kafein yang Anda konsumsi secara teratur.
Jadi minumlah kopi ketika Anda benar-benar membutuhkan lebih banyak energi dan fokus, maka minuman itu akan memiliki efek yang optimal.
10. Istirahat Sebelum Lelah
Boffins di University of Illinois menemukan bahwa bahkan 5 menit pengalihan dari tugas setiap 25 menit, akan menjaga otak Anda fokus lebih lama.
Untuk itu, atur timer pada ponsel Anda untuk mengingatkan Anda beristirahat secara teratur.
Atur Suhu, Email Hingga Seragam
11. Kelola inbox Email Anda
Menurut penelitian dari McKinsey Global Institute, pekerja kantor rata-rata menghabiskan 28 persen waktunya untuk mengecek email. Membuka 2.435 belum dibaca jelas menguras waktu berharga Anda.
Mungkin Anda bisa mencoba 3 langkah berikut ini:
"Entah membuang email di keranjang sampah langsung. Mendelegasikan orang lain untuk membacanya, membalas email yang melakukan selama 2 menit atau membacanya sekilas. Bisa juga menandai email yang sekiranya memakan waktu lama untuk dibaca. Jadi saat ada waktu Anda bisa membalasnya".
12. Kenakan Seragam
Sebuah studi dari University of Toronto menemukan bahwa mengenakan jas laboratorium putih bisa meningkatkan perhatian orang pada tugas-tugasnya.
Jika pekerjaan Anda tak mengharuskan menggunakan seragam, cobalah untuk mengenakan pakaian tak serupa itu. Sebab keputusan terkait kostum yang akan dipakai setiap hari, akan menghemat waktu dan kekuatan otak.
Mungkin Anda bisa mencuri ide seragam pendiri Facebook, Mark Zuckerberg -- kaus abu-abu dan celana jeans yang dikenakan setiap hari.
13. Jangan Gunakan Folder Email
Sebuah studi oleh IBM menemukan bahwa mencari email melalui inbox jauh lebih cepat.
Berdasarkan uji coba dengan beberapa koresponden, rata-rata dibutuhkan 66 detik untuk mencari email dari inbox, dan 73 detik untuk menemukan email dalam folder.
14. Bekerja di Suhu 22 Derajat celcius
Ruang pertemuan super panas benar-benar tidak enak. Sebuah survei dari Amerika baru-baru ini menemukan bahwa selama musim panas, produktivitas kerja menurun 20 persen, kehadiran juga melemah 19 persen.
Namun waktu penyelesaian proyek meningkat 13 persen, dan 45 persen orang-orang akan merasa lebih terganggu. Tapi jika ruangan terlalu dingin, justru akan terjadi peningkatan kesalahan atau kemungkinan sakit lebih tinggi.
Kisaran suhu untuk produktivitas optimal adalah 21-22 derajat Celcius.
15. Buat Kotak Rencana Pekerjaan
Menurut Hukum Parkinson, mengembangkan pekerjaan untuk mengisi waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya.
Dengan kata lain, batasi berapa lama Anda melakukan tugas-tugas penting. Dengan metode itu, Anda terpaksa harus mengeluarkan lebih banyak energi saat waktu terbatas -- itu berarti Anda bisa melakukan sesuatu lebih cepat.
Advertisement