Gerindra: Ridwan Kamil Masih Pertimbangkan Tawaran Jadi Cagub DKI

Syarif mengatakan, bagi Gerindra Ridwan Kamil berpotensial untuk dipilih sebagai pesaing Basuki Tjahaja Purnama.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 12 Feb 2016, 11:10 WIB
Ridwan Kamil (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra sampai saat ini masih menunggu jawaban Ridwan Kamil atas tawaran sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Menurut Ketua Tim Penjaringan Cagub Partai Gerindra Syarif, Wali Kota Bandung itu memang sudah meminta izin untuk berpikir soal tawaran 'hijrah' ke Ibu Kota.

"Beliau memberikan apresiasi dan minta waktu untuk mengkaji, menimbang positif, dan negatif. Beliau masih istikharah (meminta petunjuk Tuhan). Saya optimistis beliau memberikan keputusan yang terbaik," ujar Syarif ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Ridwan, kata Syarif, berjanji akan memberikan keputusan pada awal atau pertengahan Maret 2016. "Beliau janji awal Maret atau pertengahan Maret akan memberikan pernyataan resminya untuk menerima atau tidak," kata dia.

Bagi Gerindra, lanjut dia, Ridwan Kamil potensial dipilih sebagai pesaing Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun dari 14 bakal calon yang masuk penjaringan, hanya pengusaha Sandiaga Uno lah yang diminta langsung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk ikut seleksi bakal cagub DKI.

"Kalau saya ibaratkan, calon-calon ini dalam rahim Gerindra, tapi Sandiaga Uno yang sudah dapat perintah langsung dari Pak Prabowo untuk ikut," ungkap Syarif.

Beberapa bakal calon gubernur DKI yang masih dipertimbangkan Gerindra di antaranya Ketua Komisi D DPRD DKI M Sanusi, Ketua DPD Partai Gerindra, M Taufik, Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, Sandiaga Uno.

Kemudian, anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Biem T Benyamin, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mantan Pangdam Jaya, Sjafrie Syamsoeddin dan terakhir Sekda DKI Jakarta, Saefullah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya