Liputan6.com, Surabaya - Kesedihan dirasakan Linda Sutanto (35), warga Taman Puspa Raya, Kompleks Citraland, Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur. Imlek tahun ini harus dirayakannya tanpa kehadiran kedua putranya.
Linda mengatakan kedua anak kandungnya yang bernama Mathew Nielsen Soetrisno, atau biasa dipanggil Sensen (9), dan Benedict Nicholas Soetrisno, biasa dipanggil Niko (8), hilang ketika bermain di belakang rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa 2 Februari 2016.
"Kemungkinan diculik mas, dan sudah 10 hari ini. Sampai saat ini masih belum dapat kabar sama sekali, di mana anak saya dan dengan siapa mereka saya belum mengetahuinya mas," kata Linda saat berbincang dengan Liputan6.com di Surabaya, Jumat (12/2/2016).
Dugaan penculikan itu, lanjut dia, didapat dari seorang asisten rumah tangga (ART) di belakang rumahnya yang mengaku menyaksikan saat putranya itu dimasukkan paksa ke sebuah mobil. ART itu menyebut mobil milik terduga penculik itu berwarna abu-abu.
"Jenis mobilnya tidak tahu. Kalau berdasarkan cerita, pembantu itu bilang ukuran mobilnya sedang, seukuran Avanza atau Mobilio," ucap Linda.
Baca Juga
Advertisement
Dugaan Linda diperkuat karena pada hari itu, ia menemukan sepeda anaknya ditinggal tergeletak begitu saja di belakang rumah.
"Pembantu itu melihat pelaku pertama kali menangkap Niko dan dimasukkan paksa dalam mobil. Sedangkan Sensen sempat melarikan diri, lalu dikejar namun segera tertangkap dan dimasukkan ke mobil," tutur Linda.
Dia langsung melaporkannya ke Polda Jatim, setelah mengetahui informasi hilangnya kedua anaknya itu. Polisi kemudian menelepon mantan suami Linda untuk menanyai keberadaan kedua anak Linda.
"Barangkali kedua anak saya berada bersama dia di rumahnya di Madiun. Tapi saat ditelpon, mantan suami saya hanya diam dan tidak bicara," ucap Linda.
Ia berencana kembali mendatangi Polda Jatim pada Senin, 15 Februari 2016, setelah mendengar kabar mantan suaminya akan memenuhi panggilan polisi.
"Kemungkinan saya juga akan hadir di sana karena mungkin akan ada mediasi di sana, Mas," kata Linda.