Liputan6.com, Tainan - Otoritas Taiwan menyampaikan jumlah korban tewas gempa di kota Tainan. Mereka mengatakan korban jiwa hampir mencapai 100 orang.
"Korban jiwa gempa Taiwan besar di Taiwan sampai hari ini mencapai 94 orang," tulis pernyataan resmi Otoritas Taiwan seperti dikutip dari BBC, Jumat (12/2/2016).
Selain itu, dalam pernyataan tertulisnya Otoritas Taiwan mengatakan kemungkinan masih ada 30 orang lagi yang nasibnya belum diketahui.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kabar baiknya, ada kemungkinan puluhan warga Tainan tersebut ditemukan dalam keadaan hidup. Oleh sebab itu, Otoritas Taiwan merencanakan terus melakukan upaya pencarian.
Pada Jumat ini pun, Presiden dan Presiden terpilih Taiwan menghadiri upacara khusus untuk mengenang korban gempa Tainan. Upacara ini dihelat oleh keluarga korban bencana tersebut.
Taiwan diguncang gempa berkekuatan 6,4 skala ritcher pada Sabtu 6 Februari lalu. Saking kuatnya kekuatan lindu, sejumlah gedung bertingkat dilaporkan roboh.
Gempa Taiwan terjadi sekitar pukul 04.00 waktu setempat atau 03.00 WIB. Pusat gempa diperkirakan berada pada 36 kilometer di sebelah tenggara Yujing, dan berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer.
Gempa mematikan pernah terjadi pada 1999, ketika guncangan berkekuatan 7,6 SR menewaskan 2.300 orang.
Taiwan sebenarnya sudah menerapkan standar antigempa untuk bangunan sejak 1970-an. Aturan tersebut kian ketat seiring waktu, terutama usai gempa 1999.