'Perang' Emoji Kim Jong-un Vs Kim Kardashian

Sisi buruk kemunculan emoji Kim Kardashian dan pelanggaran sanksi PBB, membuat desainer web membuat emoji Kim Jong-un. Apa hubungannya?

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 12 Feb 2016, 18:16 WIB
Setelah applikasi emoji Kim Kardashian, kini muncul emoji Kim Jong-un. (BBC)

Liputan6.com, Jakarta - Emoji internet Kim Kardashian bernama 'Kimoji' kini sedang mendapatkan persaingan oleh sejumlah emoji yang menyindir pemimpin negara Kora Utara, Kim Jong-un.

Ikon yang diberi nama 'Kimunji' itu memperlihatkan ayah dan kakeknya, bersamaan dengan roket dan ledakan atom dan sejumlah gambar lainnya.

Ikon tersebut dibuat oleh Ben Gillin, seorang desainer web di Amerika serikat. Tujuan pembuatan ikon tersebut dilakukannya untuk memberikan sinidiran terhadap Kimoji, ikon Kim Kardashian. Ia mengatakan gambar-gambar Kim Kardashian merusak masyarakat.

Kepada BBC, Gillin berharap emoji Kim Jong-un dapat memancing warga untuk mempertanyakan negara Korea Utara.

"Jelas, Kim Jong-un orang jahat, tapi bersamaan dengan itu apa yang dilakukan oleh aplikasi kimoji terhadap masyarakat juga sama buruknya," katanya.

Kim Kardashian dan Kanye West. (BBC)

Aplikasi KimKardashian, Kimoji memiliki lebih dari 500 gambaran dirinya, produk, dan barang-barang miliknya serta bagian tubuhnya yang terkenal. Tahun lalu penjualan aplikasi tersebut laris manis melalui iTunes.

Gillin seorang warga Houston, Texas mengatakan kepada BBC, hal itu membuatnya terheran-heran.

"Isinya sangat buruk, kurasa anak-anak kecil juga menggunakannya. Semua itu berujung kepada mereka, membuat pikiran anak-anak maju dalam cara yang buruk."

Sebelumnya, Gillin dan istrinya pernah mengobrol betapa bodohnya jika Kim Jong-un mengeluarkan emoji seperti Kim Kardashian.

Momentum pembuatan Kimunji ia dapatkan ketika aplikasi Kimoji merilis pembaharuan, berbarengan ketika Korea Utara melanggar sanksi PBB dengan meluncurkan satelit pada sebuah roket balistik. Setelah itu ia menghabsikan empat jam untuk membuat Kimunji sebelum mengunggahnya ke internet untuk digunakan secara bebas.

Para kaum adam di Korea Utara tak boleh memiliki rambut panjang lebih dari 5cm dan harus meniru gaya rambut pemimpinnya, Kim Jong-Un.

"Ikon-ikon tersebut dibuat berdasarkan berita atau ketakutan kita terhadap Korea Utara," ungkapnya.

Serupa dengan emoji Kim Kardashian, salah satu ikon memperlihatkan Kim Jong-un menangis, dan pendahulunya, sang ayah Kim Jong-il dan kakek Kim Il-sung.

Salah satu emoji bahkan memperlihatkan salah satu pemain NBA yang terkenal, Dennis Rodman yang pernah membuat heboh dengan kunjungannya ke negara tersebut.

Gillin mengatakan emojinya tak akan menyebar di internet jika memperlihatkan sisi gelap Korea Utara, seperti kamp konsentrasi atau kelaparan.

"Aku tidak ada maksud untuk mempermainkan pelanggaran hak manusia yang dilakukan oleh Korea Utara, namun keadaan itu sangat serius dan terkadang terabaikan," ungkapnya.

Tapi jika leluconku dipandang secara serius, setidaknya hal itu terpintas dalam benak mereka yang melihatnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya