Citizen6, India - Hingga kini tak sedikit perempuan masih mengalami kekerasan fisik, mental, ataupun seksual dari orang terdekat maupun orang di lingkungannya.
Baca Juga
Advertisement
Ya, kaum hawa memang kerap menjadi target kemarahan para pria, seperti menjadi sasaran serangan cairan asam. Kondisi tersebut juga dirasakan para perempuan di berbagai negara, salah satunya di India. Dilansir mensxp.com, Jumat (12/2/2016), keadaan itu memang tak bisa dihindari, mereka pun kini harus merelakan wajah dan tubuh mulus mereka dipenuhi luka bakar.
Segelintir pria yang tak mempunyai perasaan itu memang berniat untuk merusak tampilan luar para perempuan dengan air keras. Namun jangan salah, mereka tidak tahu jika kaum hawa memiliki jiwa dan metal bak baja lho. Para korban di India saat ini bahkan bisa lebih kuat dan memiliki kehidupan yang lebih indah. Kondisi mereka kini menjadi motivasi terbesar dalam hidup yang lebih besar, bukan menjadi penghalang untuk tetap hidup normal.
Pada tahun 2014, para korban serangan air keras bahkan berinisiatif untuk membuat sebuah kafe bernama Sheroes Hangout di Agra. Keputusan mereka pun sontak mendapat beragam respons publik, salah satunya fotografer Will Noor.
Fotografer yang berbasis di London ini memang baru mengunjungi India, dia pun terpesona atas keberanian para perempuan dalam mengumpulkan korban kekerasan untuk membuat bisnis bersama. Ia pun akhirnya tertarik untuk mengabadikan sosok mereka dalam bidikan kameranya.
Noor bahkan belajar bahasa Hindi selama 3 bulan sebelum mengunjungi kafe tersebut untuk dapat mengerti cerita mereka dengan baik. Dia juga ingin menjelajahi keindahan yang saat ini tersembunyi di bawah bekas luka mereka.
Sejek kafe ini didirkan, banyak penduduk lokal maupun luar negeri berbondong-bondong datang untuk menunjukkan dukungan dan pujian kepada para korban.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6