Liputan6.com, New York - Jangan beri makan hewan buas! Kata-kata ini akan sering kita dengar dari seorang petugas kebun bintang saat menjaga sekelompok hewan yang tergolong hewan karnivora atau pemakan daging.
Pun demikian dengan peringatan keras kepada pengunjung untuk tak memegang, memeluk bahkan mencium hewan-hewan tersebut tanpa adanya pendampingan dari petugas yang berpengalaman. Meski dari luar hewan-hewan tersebut terlihat jinak, tapi sebenarnya sangat mematikan.
Namun semua larangan itu tidak berlaku bagi Jim Kowalczik yang menjalankan sebuah pusat rehabilitasi bagi satwa liar d Otisville, New York, Amerika Serikat.
Baca Juga
Advertisement
Bersama beruang bernama Jimbo dengan berat 1.500 pon atau sekitar 680 kilogram, Jim malah asyik berkencan. Bercengkerama dengan mesra berdua saja.
Dalam video yang dilansir dari Today.com, Sabtu (12/2/201), Jim dan Jimbo nampak asik 'berkencan' dengan bercanda di dalam sebuah kadang. Pria itu bahkan membelai dan memberi hewan kecilnya itu ciuman serta pelukan sayang ke si binatang jumbo tersebut.
Jalinan kasih yang diperlihatkan Jim dan hewan yang memiliki tinggi sekitar 9 kaki ini kemudian menjadi viral di halaman Facebook Orphaned Wildlife Center. Lebih dari 12,5 juta kali video itu ditonton, dan jumlahnya terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Meski si beruang bisa diajak bermain, tetap lah harus berhati-hati. Karena hewan itu sejatinya buas.
"Sangat penting untuk dicatat, jangan kontak dengan beruang. Aturan untuk tidak dekat dengan binatang buas, masih berlaku," ungkap salah satu netizen di akun Facebook Jim.
Jim Kowalczik telah merawat Jimbo selama 21 tahun. Ikatan keduanya begitu dekat seperti seorang ayah kepada anaknya. Berikut ini aksi 'kencannya' dengan hewan peliharaannya itu:
