Silaturrahmi Cagub DKI Jakarta dan Tangan Dingin Gerindra

Pertemuan Gerindra ini juga akan dilanjutkan dengan tuan rumah berbeda.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Feb 2016, 00:56 WIB
Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik berbincang dengan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat proses penjaringan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta oleh Partai Gerindra di Hotel Sari Pan Pasific, (27/1). (Gempur M Surya/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra DKI Jakarta mengumpulkan semua tokoh yang mendeklarasikan atau didaulat sebagai calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada DKI 2017. Pertemuan itu dibalut dengan konsep silaturahmi diskusi bersama membangun Jakarta.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan, dalam pertemuan itu seluruh calon gubernur sepakat membangun Jakarta lebih baik. Pertemuan ini juga akan dilanjutkan dengan tuan rumah berbeda.

"Kita diskusi bagaimana kita membangun Jakarta lebih baik. Kan sayang pemikiran calon-calon terbaik ini dihimpun. Gerindra tugasnya menghimpun itu, karena Gerindra ingin membangun Jakarta lebih baik," kata Taufik di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).


14 Tokoh diundang dalam pertemuan itu tidak semuanya berasal dari Gerindra. Pertemuan ini juga menunjukan Gerindra sangat membuka peluang partai mana pun untuk berkoalisi. Termasuk, untuk calon gubernur dari partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

"Iya, Gerindra itu terbuka dengan siapa pun, kita terbuka. Kalau Gerindra itu berproses, semua calon harus berkomunikasi dengan masyarakat. Sampai akhirnya kita serahkan 3 nama ke DPP," jelas Taufik.

Berbagai metode dilakukan untuk menemukan calon terbaik dari Gerindra. Cara survei juga masih menjadi patokan dalam menentukan calon.

"Tapi bukan sesuatu yang mematikan. Karena dulu Jokowi-Ahok juga awalnya 7%. Itu tangan dingin Gerindra kalau soal begitu. Insyaallah calon Gerindra menang," pungkas Taufik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya