Liputan6.com, Jakarta Meski rutin melakukan tes HIV, aktor film dewasa di Amerika Serikat tetap menularkan virus tersebut ke orang lain. Aktor itu menularkannya pada dua pria lain usai melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Ternyata, virus HIV pada tahap awal belum bisa terdeteksi saat tes.
Laporan kasus ini membuat peneliti dariCaliforniaDepartment ofPublicHealth danCentersforDiseaseControlandPrevention menyerukan pentingnya pencegahan penularanHIV kepada para pekerja film dewasa serta orang-orang lain yang berisiko tinggi tertular.
Baca Juga
Advertisement
"Bintang film porno dan perusahaan produksi, tenaga medis dan orang yang berisiko HIV harus sadar bahwa tes HIV saja tak cukup mencegah penularan HIV," terang peneliti seperti dikutip laman Live Science, Sabtu (13/2/2016).
Pada orang-orang yang berisiko tertular HIV, penggunaan kondom amat penting untuk langkah pencegahan.
Dalam kasus ini, pria yang sebut saja bernama A melakukan tes HIV dan hasilnya negatif. Melihat hasil tesnya negatif, ia melakukan hubungan seksual dengan 12 pekerja film dan tiga orang lainnya tanpa menggunakan kondom.
Kurang dari satu bulan usai kontak seksual tersebut, ada satu pekerja film dan satu orang lainnya positif terkena HIV.
Lewat tes, diketahui tiga pria ini secara genetik memiliki strain HIV yang sama. Ini mengindikasikan A menularkannya ke dua pria lainnya seperti ditulis dalam jurnal CDC Morbidity and Mortality Weekly Report.
