Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyindir Wakil Ketua DPRD Abraham "Lulung" Lunggana terkait penertiban kawasan Kalijodo, penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Ahok, Lulung juga tidak akan bisa merangkul warga dan membenahi kawasan Kalijodo. Berkaca pada penertiban pedagang Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 2014 lalu, Ahok menilai Lulung malah tidak memiliki peran sama sekali.
"Haji Lulung gini aja deh, terima kasih sama Pak Haji Lulung yang udah mau bantu, Tanah Abang aja dia enggak bisa beresin," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Sabtu (13/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Ahok berpendapat, sebaiknya Lulung lebih mengurusi mobil mewahnya yang tidak memiliki surat-surat kendaraan. Daripada mengurusi penertiban kawasan Kalijodo.
"Terus bantu, kalau punya Lamborghini itu pelat nomor jangan bodong, biar bayar pajak. Jadi kalau kayak punya lambo STNK-nya yang bener, bayar pajak gitu lho. Itu aja bantu kita supaya pendapatan pajak kita nambah," celetuk Ahok.
Lulung sebelumnya berharap proses pembongkaran kawasan Kalijodo tidak menggunakan kekerasan. Ahok diminta lebih humanis dengan melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh lokal di kawasan Kalijodo tersebut.
Lulung menantang Ahok menertibkan Kalijodo tanpa perlawanan. "Kalau Ahok tidak sanggup, biarkan saya yang ke sana (Kalijodo). Saya yakin mereka mengenal saya dengan baik," ucap Lulung.
