Liputan6.com, Jakarta - Dorna Sports selaku pemegang hak komersial balapan motor MotoGP belum menutup pintu bagi bagi MotoGP Indonesia 2017. Namun Indonesia harus bergerak cepat, karena Dorna telah memberikan tenggat waktu bagi pembangunan sirkuit yang akan digunakan, paling lambat April mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mengatakan, pihaknya menyiapkan dua opsi untuk memenuhi tuntutan itu. Pertama, menunggu pihak-pihak yang ingin membangun sirkuit baru. Sedangkan pilihan kedua adalah tetap menggunakan Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Baca Juga
- Chelsea Vs Newcastle: Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan
- Beraksi di Lapangan Futsal, Marquez Berani 'Duel' dengan Lawan
- Valentino Rossi Ungkap Rencana Masa Depan di MotoGP
Advertisement
"Ada beberapa tempat, di Jakarta, Palembang, Surabaya, Bali, dan Jawa Barat. Kami harus ketat pada jadwal perencanaannya. Kalau sampai Juni belum ada laporan sejauh mana persiapannya, tentu tidak mungkin kita mengandalkan sirkuit baru untuk event 2017," kata Imam saat mengikuti laga futsal eksebisi bersama dua pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Bilta tetap mengandalkan Sentul, Menpora meminta agar dana renovasi sama sekali tidak menggunakan dana pemerintah. "Kita berharap pihak swasta segera terlibat," kata Imam.
"Nah sampai kapan, kami mendapat toleransi dari Dorna sampai bulan April untuk memastikan, sirkuit lama atau yang baru," beber politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Imam Nahrawi bersama sejumlah wartawan bermain dalam laga eksebisi futsal yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor. Sebagai bintang lapangan, turut hadir Pedrosa dan Marquez untuk menjajal kemampuan menggring bola mereka di hadapan publik.