Liputan6.com, Turin - Gelandang Juventus Claudio Marchisio beruntung punya istri yang cantik dan sabar seperti Roberta Sinopoli. Roberta tak hanya ibu yang baik untuk kedua anak-anak mereka, tapi wanita ini mendukung karier Marchisio sejak belum setenar sekarang.
Baca Juga
- Beri Batik ke Marquez dan Pedrosa, Menpora Dapat Replika MotoGP
- Menpora Siapkan Dua Opsi Sirkuit MotoGP Indonesia 2017
- Menpora: Rio Haryanto Dipastikan Bisa Tampil di F1
Advertisement
Keduanya bertemu sepuluh tahun lalu di suatu klub malam Kota Turin. Kala itu, Marchisio malah mengaku seorang mahasiswa sebuah universitas di Italia.
Jelang pertandingan panas Juventus melawan Napoli pada Minggu (14/2) dinihari nanti, Roberta menceritakan kisah mereka.
Sama-sama dibesarkan di Turin, Roberta dengan berat hati mengungkapkan telah berpindah kesetiaan. Dia awalnya adalah pendukung Torino, rival sekota Juve.
"Saya terlahir sebagai Granata (julukan Torino). Lalu saya mendua lebih dekat ke Juventus karena suami saya bermain untuk mereka, tapi dalam hati saya mendukung Torino. Saya mengakuinya," kata Roberta kepada Mediaset Premium, dilansir Gazzetta World, Sabtu (13/2).
Wanita berpipi tembam itu menceritakan kalau Marchisio muda tak menarik perhatian wanita dengan statusnya sebagai pesepakbola klub raksasa Serie A.
"Kami pertama kali bertemu di sebuah klub di Turin. Kami berdua 19 tahun dan dia bermain untuk tim muda Juventus," ucap ibu dari Davide dan Leonardo itu.
"Awalnya dia mengatakan bahwa ia belajar di Universitas. Itu hanya setelah saya menyadari melalui teman-teman kalau ia bermain sepak bola," Roberta melanjutkan.
Cemburu
Punya wajah tampan dan karier yang menanjak membuat Marchisio digilai suporter wanita. Roberta akhirnya mengaku frustrasi dengan ungkapan kagum dari fans pada suaminya yang berlebihan.
"Saya sangat cemburu. Membaca bahwa banyak wanita memimpikan suami saya adalah satu sisi yang baik, tetapi di sisi lain, saya percaya beberapa dari mereka berkomentar dan itu mengganggu saya," kata Roberta.
"Beberapa wanita malah tidak memiliki rasa hormat pada keluarga kami," Roberta mengakhiri.
Advertisement