Liputan6.com, Jakarta - Driver atau pengemudi Go-Jek yang diduga korban penembakan orang tak dikenal di sekitar Jalan Kemang Utara Raya, Jakarta Selatan, sempat teriak 'begal' kepada pelaku.
Saksi mata, Roni mengatakan, pelaku yang diduga 2 orang sempat diteriaki 'begal' oleh driver Go-Jek yang bernama Rionaldo, sesaat setelah terdengar suara tembakan.
"Pas suara tembakan satu kali, si ojek lari minta tolong, begal, begal sambil pegangin kepalanya yang berdarah," kata Roni kepada Liputan6.com di lokasi, Sabtu (13/2/2016).
Roni yang sehari-harinya berjualan gorengan di sekitar lokasi kejadian, mengaku sempat melihat pelaku yang berjumlah 2 orang tersebut cekcok dengan Rionaldo hingga terdengar suara tembakan.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi korban sama pelaku yang pertama, motor pertama itu di tempeleng kepalanya, lalu datang pelaku kedua dengan motor yang beda, baru itu bawa pistol," ungkap dia.
Roni mengira, pelaku yang membawa senjata api itu adalah teman yang bertikai dengan driver Go-Jek yang mengendarai sepeda motor matic biru bernomor polisi B 3032 SSF itu.
"Saya lihatnya seperti mau melerai, tapi keluarin pistol dan gagang pistolnya itu dipukul ke kepala korban yang enggak pakai helm, lalu bunyi suara tembakan," tutup Roni.
Kini Rionaldo mengalami luka di kepala dan tengah dirawat di Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC) Pancoran, Jakarta Selatan.
Pihak Go-Jek pun menyatakan prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu driver-nya dan meminta kasus tersebut diusut tuntas.