3 Posisi Tidur Ini Pengaruhi Kesehatan Anda

Tiga posisi tidur dasar ini baik untuk kesehatan Anda.

oleh Melodia diperbarui 14 Feb 2016, 09:10 WIB
Posisi tidur berpengaruh pada kualitas tidur manusia

Liputan6.com, Jakarta Berbicara mengenai posisi tidur mungkin terdengar tidak penting. Namun ternyata hal itu jauh lebih penting dari yang disadari orang-orang selama ini.

Banyak yang berpikir hal tersebut sesederhana membaringkan tubuh di atas tempat tidur dan Anda bisa langsung terlelap. Kita cenderung tidak berpikir mengenai pentingnya posisi tidur karena hal tersebut kita lakukan sedari lahir yang menjadikannya sebagai suatu hal yang otomatis. Pada kenyataannya posisi tidur sangat penting.

Ada banyak variasi posisi, namun berikut ini merupakan posisi paling dasar. Dan untuk membuatnya lebih sederhana lagi, posisi berikut ini berfokus pada bagaimana Anda bisa tidur dengan posisi terbaik untuk punggung, perut, dan tubuh bagian samping Anda, dilansir dari laman Prevention, Minggu (14/2/2016):

1. Tidurlah pada punggung Anda

Banyak para ahli yang akan menyarankan Anda bahwa tertidur pada punggung Anda merupakan posisi paling ideal. Ada beberapa alasan yang bisa membenarkan hal tersebut. Pertama, tulang punggung Anda berada pada posisi terbaiknya. Anda juga mempunyai sedikit kemungkinan mengalami masalah kesulitan pencernaan seperti surutnya asam, pada posisi ini.

Dan, bagi Anda yang sangat memperhatikan kesehatan kulit muka, posisi ini membuat kulit muka Anda bisa bernafas, sehingga hal ini dapat mencegah timbulnya kerutan pada kulit muka Anda.

Hal yang tidak menyenangkan pada posisi ini adalah Anda mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mendengkur ketika tidur atau mengalami sleep apnea. Hal ini dikarenakan ketika kita tertidur pada posisi ini, kekuatan gravitasi bisa memaksa pangkal lidah terjatuh menutupi saluran udara, yang dapat mengganggu pernafasan normal.

2. Tidur seperti bayi

Tidur pada perut Anda umumnya disebut posisi tidur bayi. Membaringkan bayi pada perut mereka ketika tidur masih diperdebatkan hingga saat ini. Spesialis pertumbuhan anak Dr. Václav Vojta menyatakan bahwa tertidur pada perut (telungkup) seperti bayi baru lahir sebenarnya kritis bagi pertumbuhan.

Melalui penelitian selama 50 tahun, Dr. Vijta mengidentifikasi bahwa ada beberapa titik tekanan spesifik pada tubuh yang dapat “mengaktifkan” program sistem syaraf ketika kita masih bayi. Titik tekanan ini dilakukan ketika anak diperbolehkan berbaring pada perutnya dan melakukan beberapa gerakan kecil yang mereka lakukan ketika mereka tertidur.

Ketika pada usia dewasa, banyak orang merasa nyaman dan tenang ketika tertidur pada perut mereka. Ada banyak pro dan kontra untuk posisi ini, jadi jika Anda ingin melakukannya, lakukanlah secara benar.

3. Berbaring menyamping

Kebanyakan orang-orang memilih tertidur dengan berbaring menyamping, dan untuk alasan yang baik. Berbaing menyamping bisa sebagai salusi cepat untuk mendengkur dan membantu memparbaiki pernafasan, dibanding dengan berbaring pada punggung Anda. Ditambah, berbaring menyamping (khususnya pada sisi kiri) telah dilaporkan dapat meringankan masalah pencernaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya