Citizen6, Jakarta - Toy Stories merupakan proyek foto menarik yang menunjukkan bahwa terlepas dari bagaimana negara tempat seorang anak hidup, apa budaya mereka, dan kaya atau miskin mereka, yang diinginkan anak-anak adalah bermain.
Baca Juga
Advertisement
Namun, preferensi mereka dapat berbeda tergantung pada siapa mereka dan dari mana mereka berasal. Proyek foto ini dilakukan oleh Gabriele yang penasaran dengan mainan yang dimainkan tiap anak dari berbagai negara.
Yang mengejutkan, Gabriele mencatat bahwa anak-anak dari negara maju dan orang kaya, sangat protektif terhadap mainan mereka. Mereka malahan tidak membolehkan fotografer memegang 'harta' mereka.
Sedangkan anak-anak dari negara-negara miskin, justru amat murah hati membagi mainan yang dimiliki. Bahkan bila mereka hanya mempunyai satu boneka beruang.
Bagaimanapun, semua anak-anak dalam proyek foto tersebut menunjukkan satu hal: mainan mereka mencerminkan gaya hidup keluarga tempat mereka dibesarkan. Hobi dan profesi orang tua, serta rutinitas sehari-hari dan tugas anggota keluarga, sangat memengaruhi pilihan seorang anak terhadap mainan yang dimiliki. (sul)
Shaira — Mumbai, India dan Maudy — Kalulushi, Zambia
Elene — Tblisi, Georgia dan Naya — Managua, Nikaragua
Cun Zi Yi — Chongqing, Cina dan Botlhe — Maun, Botswana
Enea — Boulder, Colorado dan Bethsaida — Port au Prince, Haiti
Abel — Nopaltepec, Meksiko dan Keynor — Cahuita, Kosta Rika
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6