Liputan6.com, Jakarta - Kabar meninggalnya karyawan PT Telkom Bagus Budi Wibowo, beredar luas di dunia maya. Simpati mengalir karena Bagus disebut-sebut menjadi korban perampokan di atas bus Metro Mini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (15/2/2016), namun ternyata perampokan itu hanya isapan jempol belaka. Sopir dan kernet Metro Mini mengaku mengarang cerita soal perampokan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut sopir dan kernet Metro Mini, korban tewas akibat terjatuh saat turun dari bus yang tengah melaju. Karena ketakutan, keduanya kemudian mengarang cerita korban tewas setelah didorong kawanan perampok dari atas bus. Keterangan yang sama juga mereka sampaikan kepada polisi saat mengantar korban ke rumah sakit.
Meski sudah mengaku telah berbohong, sopir dan kernet Metro Mini hingga kini masih berstatus sebagai saksi.
Bagus Budi Wibowo, manajer produk nirkabel divisi servis dan solusi PT Telkom, tewas setelah terjatuh dari Metro Mini, Kamis 11 Februari lalu. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, selama 2 hari. Namun, nyawanya tak tertolong.
Minggu Siang 14 Februari, jenazah korban dimakamkan di kampung halamannya di Desa Karang Bener, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.