Gara-gara Sapi, Sang Pemilik Tewas di Tangan Petani

Usai menganiaya B hingga meninggal dunia, A menyerahkan diri ke Polsek Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.

oleh Eka Hakim diperbarui 15 Feb 2016, 09:57 WIB
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Makassar - Hanya karena jalannya dihalangi seekor sapi, seorang petani berinisial A (40) warga Dusun Saharu, Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan membunuh sang pemilik sapi berinisial B (45) yang berasal dari Dusun Congkoe di desa yang sama pada Minggu, 14 Februari 2016.

Kapolres Sinjai AKBP Agus Dwi Hermawan mengatakan, kejadian bermula saat A menuju kebunnya. Saat perjalanan ada seekor sapi milik B yang menghalangi jalannya hingga membuat A emosi dan mendatangi B di kebunnya.

Terjadi adu mulut setelah A bertemu B, sehingga A semakin emosi. A pun gelap mata dan menganiaya B, hingga B mengalami luka-luka pada bagian kepala belakang, punggung dan dagu.


"Akibat dari penganiayaan tersebut korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara dengan luka terbuka pada kepala bagian belakang, luka terbuka pada punggung, dan luka terbuka pada dagu, " kata Dwi ketika dihubungi di Makassar, Senin (15/2/2016).

Usai menganiaya, kata Dwi, A menyerahkan diri ke Polsek Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. "Pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Sinjai bersama dengan barang bukti sebilah parang," ucap Dwi.

Untuk mengantisipasi adanya upaya balas dendam dari keluarga B, Wakapolres Sinjai Kompol Ade Noho bersama anggota bersiaga di Polsek Bulupoddo tempat A diamankan saat ini.

"Personel kita siagakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan mengingat pelaku sementara diamankan di Mapolsek Bulupoddo," ucap Dwi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya