Liputan6.com, Jakarta - Pintu gerbang Tol Cikunir 2 dari arah Cikampek menuju Tol JORR sudah bisa digunakan. Ada 10 lajur tol yang sudah dibuka, baik untuk mobil pribadi, bus, dan truk besar. Namun, pembukaan lajur masih di tengah pengawasan anggota kepolisian dan Jasa Marga.
Sebanyak empat lajur belum dibuka, yakni 4,3,11, dan 12. Namun, masih saja ada sopir bus yang bandel dengan melewati jalur 12.
Pantauan Liputan6.com, Senin (15/2/2016) pagi, bus besar merah menerobos masuk dan mencoba melintasi gerbang tol di lajur tersebut. Namun upaya paksa itu tidak berhasil lantaran blower AC yang terdapat di atap bus mentok dengan atap kanopi yang ambruk.
"Sudah dibilang juga enggak bisa lewat, ini bus bandel banget sih. Enggak ngerti bahaya apa!" kata salah satu polisi yang meneriaki dan mengejar sopir bus di lokasi.
Meski sudah dilarang, bus merah yang mengangkut penumpang puluhan orang itu tetap tak bergerak. Sang sopir bus rupanya belum mau menyerah dan tidak percaya kalau bus yang dibawanya tak bisa melewati gerbang di lajur tersebut.
Maju mundur bus tersebut pun membuat panik petugas dan pengendara di lokasi. Petugas Jasa Marga dan polisi berlarian mendekati lajur yang coba dilewati bus itu. Kepanikan polisi serta petugas Jasa Marga itu menyedot perhatian para pengguna jalan tol lainnya.
"Kamu ini mau keambrukan apa? Udah enggak bisa itu, jangan dipaksa. Mentok mesin AC kamu di atas," teriak polisi lagi.
"Aduuhhh nyari perkara aja itu sopir. Ntar keambrukan aja baru tahu rasa. Bikin waswas saja," ucap pengendara Avanza di lokasi.
Teriakan itu membuat para pengguna jalan tol dan penumpang bus itu sendiri melihat-lihat ke atas kanopi. Sekali lagi sang sopir pun disemprot pengguna tol lainnya.
"Woy! Bawa orang banyak itu bukan bawa kambing! Dengerin kenapa kata polisi," teriak pengendara lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Sang sopir pun menyerah dan perlahan mundur dengan bantuan aparat polisi dan petugas Jasa Marga yang ada di lokasi. Kendaraan di belakangnya pun ikut mundur, memberi ruang bus untuk mundur.
Akhirnya, bus tersebut melewati pintu gerbang tol yang ada di lajur 13.
Pintu Gerbang Tol Cikunir 2 yang dari arah Cikampek menuju Tol JORR sudah bisa kembali dilewati pengguna jalan tol. Dari total 16 lajur pintu tol di gerbang Tol Cikunir 2, ada 10 pintu tol bisa dilalui oleh pengguna jalan, yaitu 6 lajur biasa dan 4 lajur GTO. Sementara untuk 2 lajur GTO dan 4 lajur biasa belum bisa dilewati.
"Sepuluh lajur sudah bisa dilewati. Aman. Sisa 6 lajur belum bisa," kata pimpinan proyek perbaikan Jasa Marga Ari Khristopo saat ditemui Liputan6.com di lokasi, Bekasi, Senin (15/2/2016).
Dia menjelaskan untuk bisa membuka 10 lajur yang digunakan pengguna jalan tol, pihaknya menahan kanopi yang terbuat dari baja itu dengan besi baja berukuran besar di beberapa titik. Ada 4 besi baja ukuran besar ditaruh untuk menyangga kanopi tol yang ambruk. Empat besi baja itu menyangga jalur 3, 4, 11 dan 12.
Khusus untuk yang di lajur 4, sementara ini diperkuat dengan crane yang menahan beban kanopi. Sebab pintu tol di lajur 4 merupakan titik terendah dan pusat ambruk kanopi tol.