Liputan6.com, Jakarta Pilihan tepat bila pria tidur telanjang. Selain seluruh anggota tubuh diberi kesempatan bernapas, tidur mengenakan pakaian ketat dapat membahayakan produksi sperma. Sebab, pakaian ketat dapat memanaskan testis dan dapat merusak kualitas sperma yang dihasilkan.
Namun, apakah tidur telanjang benar-benar baik untuk pria jika dilakukan terlalu sering? Apakah harus diimbangi dengan mengenakan pakaian longgar juga?
Baca Juga
Advertisement
Berikut alasan harus tidur telanjang seperti dikutip Boldsky, Senin (15/2/2016)
1. Tidur lebih baik
Sebuah studi mengungkapkan, kita cenderung gelisah di tempat tidur bila tidur mengenakan pakaian. Bisa jadi karena pakaian pada tubuh tidak dapat menyesuaikan dengan perubahan suhu di dalam tubuh selama tidur.
Jadi, tidur telanjang menghilangkan masalah dan kualitas tidur menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan oksitosin
Ketika tidur telanjang bersama pasangan, Anda cenderung merasa baik. Ini terjadi karena hormon oksitosin yang akan dilepaskan ketika kulit Anda menyentuh kulit pasangan.
3. Meningkatkan kualitas sperma
Kualitas dan kuantitas sperma tergantung pada kondisi ideal dan suhu yang diperlukan untuk reproduksi. Ketika testis terlalu panas, kualita sperma mungkin menderita.
4. Mencegah infeksi
Pakaian adalah tempat berkembang biak bakteri dan mikroorganisme lainnya. Pakaian dapat mengunci panas serta kelembaban yang membuat bakteri nyaman hidup di sana. Ketika tidur telanjang, Anda dapat mengurangi iritasi yang disebabkan bakteri.
5. Perlambat proses penuaan
Sebuah studi mengklaim, usia mereka yang tidur telanjang cenderung melambat dibanding mereka yang mengenakan pakaian. Jadi, tidur telanjang memperlambat proses penuaan.