Liputan6.com, Jakarta Menurut sebuah studi baru dari Cornell Food &Brand Lab kebanyakan orang dengan tubuh langsing (yang tidak menjalankan diet ketat), menggunakan cara tradisional untuk menjaga berat badan.
Baca Juga
Advertisement
Penemuan ini dipresentasikan dalam Obesity Week pada November 2015 silam, yang dipublikasikan secara online pada awal 2016 ini.
Penelitian dilakukan pada sejumlah orang dari Global Healthy Weight Registry. Peneliti mensurvei orang dewasa yang telah berhasil mempertahankan berat badan dengan sehat sepanjang hidup mereka. Dikutip dari laman Real Simple, Senin (15/02/2016).
Pertanyaan yang dilontarkan perihal diet, olahraga, dan rutinitas sehari-hari mereka - dan dibagi menjadi dua kelompok. Pada kelompok pertama terdiri dari 112 orang dewasa yang tidak sering melakukan diet juga tak pernah memikirkan tubuh ramping.
80 persen responden dalam kelompok adalah wanita dengan rata-rata tinggi badan 165 sentimeter dan rata-rata berat badan 60 kilogram. Sementara kelompok kedua melakukan diet secara sering dan memporsikan makanan dengan berat badan yang mereka inginkan.
Dari hasil penelitian yang dibandingkan, peneliti menemukan, taktik penurunan berat badan yang digunakan oleh kelompok pertama adalah dengan cara mengonsumsi makanan berkualitas tinggi.
65 persen responden pada kelompok pertama makan berbagai jenis sayuran di malam hari dan 51 persen dari mereka mengonsumsi sayur serta buah sebagai menu sarapan mereka.
Tak hanya strategi itu mereka pun lebih sering mengonsumsi makanan dengan memasak sendiri daripada makan di restoran.
Anna-Leena Vuorinen, peneliti utama studi tersebut menyatakan, "Hasil ini memberikan kabar baik untuk membatasi diet seseorang dan menghindari makanan favorit mereka - dengan cara menempatkan diri untuk mengolah kualitas makan mereka daripada kuantitasnya," tutupnya.