Liputan6.com, Manila - Pemerintah Filipina mengeluarkan keputusan mengejutkan. Mereka menyetujui penjualan perhiasan dari istri mantan diktator Ferdinand Marcos, Imelda.
Perhiasan dari Imelda diperkirakan bernilai US$21 juta atau kurang lebih sekitar Rp 282 Miliar.
Dalam pernyataan resminya Pemerintah Filipina mengatakan, perhiasan yang dijual termasuk berlian dan mahkota senilai hampir Rp 67 miliar. Harga tersebut naik dari sebelumnya yang hanya bernilai hampir Rp 670 juta.
Baca Juga
Advertisement
Penjualan perhiasan dari Imelda juga disampaikan oleh Presiden Komisi Good Government Filipina Andrew de Castro. Dia mengatakan meski belum ada tanggal pasti, barang berharga itu akan segera dijual.
"Kami harap pameran (perhiasan) bisa kami gelar sebelum Presiden Benigno Aquino III mengakhiri masa jabatannya pada Juni nanti," ucap de Castro seperti dikutip dari Washington Post, Senin (15/2/201).
Perhiasan-perhiasan tersebut memang saat ini berada di tangan pemerintah Filipina. Hal ini terjadi usai Otoritas Filipina menyita seluruh harta benda keluarga Marcos usai mereka kabur ke Hawaii pada 1986 lalu.
Imelda bersama suaminya Ferdinand Marcos terbang ke Hawaii setelah digulingkan rakyat. Dirinya dan sang suami dituduh terlibat Kasus Korupsi.
Setahun setelah suaminya wafat yakni 1989, Imelda dan keluarga kembali ke Filipina. Pascaruntuhnya kekuasaan suaminya, Imelda pernah dua kali mencalonkan diri sebagai presiden, namun keduanya gagal.
