Liputan6.com, Jayapura - Musibah kapal tenggelam terjadi di Papua. Kapal Azula yang membawa logistik material bangunan dan berpenumpang 14 orang, karam di Muara Agats atau sekitar 13 mil atau 24 kilometer dari Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, Papua.
Kapal tenggelam tersebut sebelumnya berangkat dari Surabaya dengan tujuan Agats. Kapal ini membawa material bangunan untuk pembangunan jembatan di Agats, Kabupaten Asmat, Papua.
Juru bicara Tim SAR Asmat, Muhammad menyebutkan, pagi tadi sekitar pukul 09.56 WIT kapal tenggelam itu ditemukan di sekitar Muara Agats. Kapal dalam posisi setengah tenggelam dan tak ada penumpangnya.
"Ada indikasi kapal mengalami kebocoran serta dihantam gelombang. Saat ini gelombang di perairan Asmat sekitar 3 meter lebih. Sebanyak 14 penumpang masih kami nyatakan hilang. Sebab sampai saat ini belum ditemukan," ucap Muhammad, Senin (15/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Azula bukan kapal penumpang dan sedang mengangkut logistik material bangunan untuk pembangunan jembatan di Asmat. Tim SAR Asmat belum dapat menduga adanya kelebihan muatan, sehingga mengakibatkan kapal tenggelam.
Saat melakukan pencarian, Tim SAR Asmat melibatkan 3 kapal milik SAR Timika, Perhubungan Asmat serta milik TNI Pos Lanal Asmat. Pencarian 14 penumpang juga dilakukan di sekitar Muara Agats dan pesisir terdekat.
"Kami baru diberikan laporan kapal tenggelam pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIT. Hari pertama pascakapal tenggelam, kami tak bisa melakukan pencarian karena gelombang tinggi. Pagi tadi kami baru melanjutkan pencarian dan menemukan kapal sudah setengah karam," beber Muhammad.