Liputan6.com, Toronto - Setiap pemain basket di seluruh dunia pasti bermimpi menembus kejuaraan bergengsi, NBA. Namun untuk mewujudkan impian itu tentu tidak mudah, utamanya bagi para pebasket dari kawasan Asia.
Hingga saat ini kehadiran pebasket Asia di kancah NBA tergolong langka. Hanya beberapa pemain yang mampu menembus kejuaraan tersebut dan sukses, seperti seperti Yao Ming dan Jeremy Lin.
Baca Juga
- 5 Calon Kapten Chelsea Sepeninggal Terry
- MU Dinilai Telah Kehilangan Aura
- Sejarah Sepak Bola dan Kisah Leher yang Tergorok di Roma
Advertisement
NBA sangat mengharapkan lebih banyak penerus jejak Yao Ming di masa yang akan datang. Oleh karena itu, mereka sekarang gencar menggelar Jr NBA di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Jr NBA di Indonesia sudah memasuki tahun ketiga yang akan dimulai Maret nanti. Di tahun ketiga, Jr NBA akan merambah Surabaya setelah selama dua tahun awal cuma diadakan di Jakarta.
Lantas, apa yang harus dilakukan pemain muda Asia agar bisa menembus NBA? Dua pemain bintang yang tampil di NBA All-Star 2016, John Wall dan James Harden, memberikan beberapa saran saat diwawancarai Liputan6.com di sesi temu wartawan di Sheraton Hotel, Toronto, Jumat (12/2/2016).
Wall yang berposisi sebagai point guard menitikberatkan pada keberanian.
"Jangan pernah takut menghadapi pemain yang lebih besar. Kalau lawan lebih besar dari kita, gunakan kelebihan berupa kecepatan," kata Wall. "Semoga lebih banyak pemain dari Asia di NBA. Termasuk negara Anda Indonesia. Apalagi sekarang ada progam Jr NBA," lanjut Wall.
Sementara Harden meminta pemain muda dari Asia untuk pantang menyerah.
"Berlatihlah dengan rajin pasti Anda bisa sukses. Jangan cepat putus asa. Saya yakin bakal makin banyak pemain dari Asia di NBA suatu hari nanti," tutur Harden.
Sejauh ini Yao Ming merupakan pebasket Asia tersukses di NBA. Pria Tiongkok ini membela Houston Rockets dari tahun 2002 hingga 2011. Yao baru saja masuk nominasi Hall of Fame.