Inter Milan Gelar Silenzio Stampa

Pasukan Inter Milan tak mau bicara kepada media usai laga lawan Fiorentina.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 15 Feb 2016, 15:50 WIB
Pasukan Inter Milan tak mau bicara kepada media usai laga lawan Fiorentina.

Liputan6.com, Milan - Inter Milan terus terperosok. Kekalahan 1-2 dari Fiorentina Minggu (14/2/2016) atau Senin dinihari WIB, membuat Inter terlempar ke posisi kelima klasemen. Kini, mereka hanya mengoleksi 45 poin dari 25 pertandingan.

Bukan hanya kekalahan yang membuat Inter kecewa. Kubu I Nerazzurri merasa dikerjai wasit Paolo Mazzoleni yang memimpin pertandingan. Total ada lima kartu kuning, plus dua kartu merah untuk Alex Telles dan Geoffrey Kondogbia dari sang wasit.

Baca Juga

  • Pemerintah Inggris Bantu Rio Perkuat Manor F1
  • 5 Calon Kapten Chelsea Sepeninggal Terry
  • Sejarah Sepak Bola dan Kisah Leher yang Tergorok di Roma


Usai laga, kubu Inter menggelar silenzio stampa alias bungkam terhadap media. Saat jumpa pers, sang pelatih Roberto Mancini dan pemain Inter tak mau memberikan komentar kepada televisi, radio, atau media cetak.

Pemandangan kontras, pemain Inter tampak terpukul, semetara pemain Fiorentina berselebrasi. (AFP)

Di laga yang digelar di Stadion Artemio Franchi ini, Inter sebenarnya unggul terlebih dahulu lewat gol Marcelo Brozovic. Namun, Fiorentina mampu membalas lewat Borja Valero dan Khouma Babacar.

Kondisi ini tentu saja sangat menyesakkan bagi Inter. Pasalnya, hanya dalam tujuh giornata, Inter terlempar dari posisi pertama.

Bahkan, kini posisi mereka di peringkat kelima pun sangat rentan. Inter bisa sewaktu-waktu disalip rival tetangga mereka, AC Milan, yang hanya berselisih dua poin.

Di sisi lain, kubu Fiorentina tak lepas dari sikap kontroversial sang wasit. Di akhir laga, pemain mereka, Mauro Zatare, diganjar kartu merah lantaran dianggap menyerang bek Inter, Jeison Murrilo. Sementara dua pemain Fiorentina lainnya Marcos Alonso dan Nikola Kalinic dihadiahi kartu kuning.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya