5 Wanita Ini Tewas secara Tragis Jadi Tumbal Kecantikan

Segala cara dilakukan oleh wanita untuk menjadi cantik. Sayang, jalan pintas yang diambil kadang berujung kematian.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 15 Feb 2016, 17:04 WIB
Segala cara dilakukan oleh wanita untuk menjadi cantik. Sayang, jalan pintas yang diambil kadang berujung kematian

Citizen6, Jakarta - Menjadi cantik adalah idaman setiap wanita. Segala cara dilakukan untuk dapat terlihat cantik di depan umum, meski itu berarti menyiksa diri mereka sendiri.

Operasi plastik seharga ratusan juta hingga menggunakan produk kecantikan yang mahal, dilakukan oleh para wanita. Sayang, beberapa tewas karena jalan pintas yang diambil untuk terlihat cantik. Mereka tewas menjadi tumbal kecantikan itu sendiri.

1. Meninggal karena diet ekstrem

Luisel dan Eliana Ramos merupakan kakak beradik yang bekerja sebagai model di Uruguay. Keduanya didiagnosis mengidap anorexia nervosa.

Pada bulan Agustus 2006, Luisel meninggal saat mengikuti pagelaran busana. Penyebab kematiannya akibat gagal jantung yang diduga implikasi dari anoreksia. Seminggu sebelum meninggal, ia tak makan sedikitpun. Saat ditimbang, berat mayatnya hanya 44 kg dengan indeks massa tubuh 14,5.

Setahun kemudian, Eliana juga ditemukan tewas. Penyebabnya gagal jantung serta malnutrisi. Sejak kejadian tersebut, model-model di Urugay dituntut memiliki indeks massa tubuh minimal 18 untuk mencegah kasus anoreksia lainnya.

2. Tewas karena make up berbahan timbal

Maria Gunning disebut-sebut sebagai wanita paling cantik di Inggris pada abad ke-18. Sayang, istri Earl of Conventry ini usianya tidak panjang.

Maria meregang nyawa di usia 27 tahun akibat keracunan make up yang ia kenakan sehari-hari. Saat diperiksa, darahnya penuh dengan timbal, hidroksida, dan karbonat dari bedak yang Maria gunakan untuk memutihkan wajahnya.

Maria juga menggunakan perona bibir berbahan merkuri. Racun dari make up berbahaya itu meresap ke pori-pori dan membunuhnya perlahan-lahan.


Tewas mengonsumsi emas cair

Segala cara dilakukan oleh wanita untuk menjadi cantik. Sayang, jalan pintas yang diambil kadang berujung kematian

3. Tewas mengonsumsi emas cair

Saat jasad Diane de Poitiers ditemukan pada tahun 2008, arkeolog Prancis mendapati kandungan emas yang sangat tinggi di tubuh dan rambutnya. Diduga, wanita simpanan favorit Raja Henry II dari Prancis ini meninggal karena organnya rusak akibat mengonsumsi emas cair.

Menurut catatan sejarah, dikabarkan Diane memiliki wajah yang bersinar bak wanita berusia 30 tahun. Padahal saat itu usianya sudah di atas 50 tahun. Jasad Diane juga menunjukkan adanya tanda penipisan rambut dan tulang yang rapuh.

4. Meninggal akibat pil diet ilegal

Eloise Aimee Parry dari Shrewsbury begitu ingin kurus. Ia pun membeli pil diet lewat internet secara sembarangan. Beberapa saat setelah menelan pil diet, ia merasa tubuhnya seperti terbakar dari dalam.

Tak lama berselang, Eloise ditemukan tewas. Laporan toksikologi menemukan bahan kimia dinitrophenol dalam tubuh Eloise. Bahan kimia berbahaya tersebut diduga berasal dari pil diet yang ia konsumsi.

5. Meregang nyawa dalam tabung beku

Chelsea Ake merupakan manajer pusat perawatan kecantikan di Henderson, Amerika Serikat. Chelsea ditemukan tak bernyawa dalam tabung cryotherapy yang ada di pusat kecantikan tersebut.

Tubuhnya membeku dan mengisut. Tabung cryotherapy merupakan proses kecantikan dengan menggunakan pendingin nitrogen. Perawatan ini diklaim dapat mengurangi ukuran pori, hilangkan kerutan, merangsang produksi kolagen, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Penggunaan mesin tersebut haruslah dalam pengawasan, sebab tubuh tak boleh berada di dalamnya terlalu lama. Diduga, Chelsea masuk ke dalam mesin tersebut tanpa diketahui oleh siapapun sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya