Ada Wajah Baru Saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di Manado

Berkali-kali membuka acara Sosilisasi Empat Pilar MPR, baru di Manado Oesman Sapta melihat peserta yang berbeda, siapakah dia?

oleh Liputan6 diperbarui 16 Feb 2016, 02:30 WIB
Berkali-kali membuka acara Sosilisasi Empat Pilar MPR, baru di Manado Oesman Sapta melihat peserta yang berbeda, siapakah dia?

Liputan6.com, Manado Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta mengungkapkan kekagumannya atas keikutsertaan para veteran pejuang kemerdekaan
mengikuti kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR yang diselenggarakan oleh MPR bekerjasama dengan Kodam VII/Wirabuana di Manado, Sulawesi Utara, Senin (15/2).

"Saya berkali-kali membuka sosialisasi Empat Pilar MPR, tapi baru di Manado ini diikuti orang-orang tua yaitu para veteran. Mereka sudah memahami Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, tapi masih mau hadir di sini. Ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Oesman Sapta.

Menurut Oesman Sapta, rasa kebangsaan tidak bisa diukur dari umur dan jabatan. Ada orang muda atau mereka yang memilki jabatan tinggi tapi tidak punya rasa kebangsaan. Sebaliknya mereka yang tua dan jabatan rendah memilki
rasa kebangsaan.

Oesman Sapta menambahkan sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah acara resmi kenegaraan. Dasar hukumnya adalah UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. "Dalam UU itu, MPR bertugas mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," tegas Oesman.

Masyarakat Sulawesi Utara, lanjut Oesman Sapta, memilki rasa kebangsaan dan persaudaraan yang tinggi sesuai dengan falsafah "semua torang bersaudara". "Ini merupakan hari kebangkitan masyarakat Sulawesi Utara, bersamaan dengan serah terima jabatan Gubernur Sulut," ujarnya.

Bukti lain dari rasa persaudaraan masyarakat Sulawesi Utara adalah ketika Pilkada serentak 9 Desember 2015. Oesman
Sapta melihat Pilkada berjalan aman karena rakyat patuh sehingga aparat mudah mengadakan pengamanan. "Ini juga karena penghayatan Empat Pilar. Inilah kuncinya. Inilah ruhnya," katanya.

Sementara itu Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengungkapkan kekaguman terhadap peserta yang hadir
mulai dari veteran pejuang 45, siswa SLTA, mahasiswa, TNI, Polri, Babinsa. "Ini sangat luar biasa," ungkap Agus Surya

Menurut Pangdam, sosialisasi ini menjadi tempat sharing informasi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. "MPR mendatangi setiap wilayah untuk mensosialisasikan apa yang menjadi dasar negara," katanya.

Pangdam mengharapkan peserta jangan mensia-siakan kesempatan ini. "Kita menyatukan tekad untuk mengingat kembali ruh kebangsaan. Peserta bisa menyebarkan kepada lingkungan sekitar tentang dasar dan ruh kebangsaan,"ujar Agus Surya.

Sosialisasi diikuti sekitar 2000 peserta yang memenuhi ruang Aula Gubernur tempat sosialisasi berlangsung. Mereka berasal dari unsur Korem 151/STG, Babinsa, Babinkamtibmas, LSM, Kodim 1302/Minahasa, Kodim 1303/Bolmong, Kodim  1309/Manado, Kodim 1310/Bitung, unsur organisasi masyarakat seperti HMI, GP Anshor.

Sosialisasi dibuka Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan dihadiri Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Danrem Brigjen TNI Sulaeman Gusto, Pembicara dalam sosialisasi Empat Pilar MPR ini antara lain Prof Dr Bachtiar Aly (Ketua Fraksi Partai Nasdem MPR RI), Achmad Basarah (Ketua Badan Sosialisasi MPR RI).

(*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya