Serangan Rudal di Rumah Sakit Suriah Tewaskan 50 Orang

MSF menuding pasukan propemerintah Suriah bertanggung jawab dalam serangan itu. Sedangkan Turki menuduh Rusia dalam serangan di Azaz.

oleh Rinaldo diperbarui 16 Feb 2016, 05:36 WIB
Sebuah gambar yang di rilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia saat penyerangan terhadap Militan ISIS di Suriah padA 26 November lalu, (4/12). Serangan udara Militer Rusia memborbardir markas Militan ISIS yang diduga berjumlah ribuan orang. (REUTERS)

Liputan6.com, Damaskus - Serangan rudal yang menghantam rumah sakit dan sekolah di Suriah menewaskan setidaknya 50 orang. Demikian diungkapkan para pejabat PBB.

Lembaga sosial Medecins Sans Frontieres (MSF) mengatakan 7 orang tewas dalam serangan yang mengenai rumah sakit di Kota Maarat al-Numan. Para pegiat itu mengatakan serangan udara juga mengenai rumah sakit lain di kota tersebut.

Sementara itu, serangan udara di Azaz, dekat perbatasan Turki, dilaporkan menewaskan sedikitnya 10 orang.

MSF menuding pasukan propemerintah Suriah bertanggung jawab dalam serangan atas rumah sakit. Sedangkan Turki menuduh Rusia berada di balik serangan di Azaz.

 

"Sedikitnya 7 orang tewas, baik itu petugas maupun pasien, dan sedikitnya 8 petugas MSF hilang, dan kami tidak tahu apakah mereka masih hidup atau tidak," kata Presiden MSF Mego Terzian, organisasi yang berkantor pusat di Prancis, seperti dikutip The Guardian, Selasa (16/2/2016).

Serangan terjadi setelah Rusia dan beberapa negara sepakat untuk menghentikan kekerasan di Suriah, namun belum bisa dipastikan pihak yang melakukan serangan terbaru ini.

Perang saudara di Suriah yang sudah berlangsung selama 5 tahun menyababkan jatuhnya sekitar 250.000 korban jiwa dan 11 juta lainnya harus mengungsi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya