Liputan6.com, Jakarta Dari banyak penyakit kelainan genetik terdapat satu penyakit yang mempengaruhi gagalnya fungsi protein dalam tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Penyakit Adrenoleukodystrophy (ALD) adalah penyakit kelainan genetik terkait gagalnya kromosom X membawa protein yang berakibat kesalahan terhadap fungsi protein dalam tubuh.
Tubuh penderita ALD ini menghasilkan asam lemak yang berakumulasi dalam sel saraf sehingga merusak lapisan sistem motorik.
Penyakit ini diidentifikasi kehadirannya sekitar tahun 1993. Seperti dikutip laman Health Line, ditulis Selasa (16/02/2016) Menurut Oncofertility Consortium, hal ini terjadi pada 1 dari 20 ribu hingga 50 ribu orang yang terutama menyerang pria dan pada wanita cenderung sedikit.
Gejala perawatan dan prognosis dari ALD bervariasi tergantung pada jenisnya. ALD tidak dapat disembuhkan, tindakan medis atau para dokter hanya dapat memperlambat perkembangannya.
ALD yang menyerang otak terutama pengaruhi anak-anak dengan usia antara tiga hingga sepuluh tahun. Hal ini berlangsung sangat cepat sehingga menyebabkan cacat berat bahkan kematian.
Penyakit ini menyerang bagian saraf tulang belakang, otak, kelenjar adrenal pada ginjal, dan testis.