Liputan6.com, London - Pada dasarnya, sulit memprediksikan bagaimana penampakan kota dan dunia di masa yang akan datang. Apalagi membayangkannya ratusan tahun kemudian.
Namun tak sedikit dari manusia yang tak henti mencoba meramalnya.
Sebuah laporan tentang prediksi kota di dunia baru saja dikeluarkan oleh sejumlah ilmuan, arsitek serta ahli urban di Inggris. Studi itu menggambarkan bagaimana kelompok masyarakat Barat pada 2116. Terlampir juga gambar-gambar termasuk di dalamnya kota-kota bawah air, furnitur origami dan tak ada lagi hari-hari penuh sakit.
Dari gedung pencakar langit raksasa hingga drone yang tak kalah masif bentuknya. Gambaran itu ditulis dalam laporan bertajuk SmartThings Future Living Report, dalam beberapa ratus tahun mendatang, semua serba besar.
Baca Juga
Advertisement
Laporan itu menyebutkan, populasi penduduk semakin berlanjut bahkan lebih menggendut. Kota-kota akan lebih padat dan ramai. Gedung-gedung tinggi semakin menjamur.
"Karbon tube nano dan benang berlian nano akan membantu kita untuk menciptakan mega-struktur yang menjadikan gedung pencakar langit masa kini tampak kerdil," tulis laporan itu seperti dilansir dari News.com.au, Selasa (16/2/2016)
Karbon tube nano adalah molekul silinder yang memiliki sifat tidak biasa dan sangat bermanfaat di bidang nanoteknologi, elektronik, optik dan berbagai bidang ilmu dan teknologi material.
"Tidak hanya membangun ke atas, namun juga membangun ke bawah. Generasi mendatang akan menggali tanah untuk membangun gedung 25 lantai. Di masa depan, gedung macam itu adalah hal biasa," lanjut laporan itu.
"Lebih canggih lagi, kota bawah air akan dibangun. Dengan bola kaca tebal akan hadir di bawah samudera."
Ilmuan angkasa luar Maggie Aderin-Pocock salah satu penulis laporan itu mengatakan, "Saat itu generasi mendatang cenderung melihat munculnya bangunan mega struktur yang menjulang serta kota sub-akuatik dan transportasi melalui drone terbang canggih -- beberapa di antaranya bisa cukup kuat untuk mengangkut seluruh rumah pada hari libur."
Drone Bisa Angkut Rumah
Teknologi pesawat tak berawak telah menjadi favorit bagi pemerintah dan konsumen. Mirip dengan masa kini. Hanya saja, di masa depan akan lebih besar.
Laporan tersebut menunjukkan drone besar akan cukup kuat untuk membawa seluruh rumah di seluruh dunia ketika orang kaya di antara kita suka liburan. Sisanya kita akan harus puas dengan drone pribadi kita sendiri, yang akan menggantikan mobil sebagai modus transportasi yang umum.
Selain itu, jumlah jam kerja mingguan bisa berkurang jauh di masa depan. Menurut laporan, generasi masa depan akan melakukan sejumlah besar bisnis dari lokasi terpencil dengan menghadiri pertemuan melalui hologram pribadi, membuka pintu bagi potensi tiga hari kerja dalam seminggu.
Tetapi mengingat bahwa ekonom terkenal John Maynard Keynes yang meramal pada tahun 1930 tentang kemajuan teknologi yang bakal menyebabkan seminggu 15 jam bekerja, jadi jangan heran kalau nanti akan ada prediksi jam kerja hanya 3 hari dalam seminggu.
Selain itu, di masa depan, penyakit akan dideteksi dengan cepat. Sisi lain akibat kecepatan itu, kita tak bisa berbohong pada bos.
Laporan -- yang pada dasarnya mengekstrapolasi bentuk teknologi saat ini -- juga mengukir sebuah tempat besar untuk teknologi cetak 3D di masa depan, termasuk untuk kebutuhan kuliner kita.
"Kami akan mendownload hidangan dari koki terkenal yang kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi kita. Kami akan dapat mencetak 3D perjamuan atau kue favorit dalam hitungan menit," tulis laporan itu lebih lanjut.
Itu benar, masak makanan akan dianggap barang langka di masa depan.
Advertisement
Furnitur yang Bisa Dilipat dan Dibawa
Jauh lebih sedikit mengejutkan adalah klaim bahwa mayoritas furnitur akan diproduksi dengan mencetak 3D, termasuk origami furnitur yang mudah dilipat dan dibawa pergi.
Laporan ini ditugaskan oleh SmartThings, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di California yang dimiliki oleh Samsung dan juga mengatakan akan ada kolonisasi ruang angkasa pada 2116.
Mengingat tingkat perubahan teknologi, laporan itu memprediksi bagaimana masa depan akan berubah dalam waktu seratus tahun adalah tugas orang bodoh, dan banyak sekali yang melenceng.
Misalnya, pra-1970 fiksi ilmiah gagal memprediksi penemuan internet -- sesuatu yang telah membawa perubahan mendasar dan abadi kepada masyarakat.
"Hidup kita saat ini hampir tak bisa dikenali dari orang-abad yang lalu. Internet telah merevolusi cara kita berkomunikasi, belajar dan mengendalikan hidup kita," kata Dr Aderin-Pocock.
Kemungkinan tahun 2116 juga akan melihat hal-hal yang tak terlewat bagi kita hidup hari ini. Tapi sementara itu, meramal seperti apa masa depan masih menjadi hal yang disukai.