Liputan6.com, London - Hari ini 57 tahun silam, pemimpin Turki terlibat dalam kecelakaan fatal. Namun Perdana Menteri (PM) Turki Adnan Menderes berhasil selamat dari maut dalam kecelakaan pesawat di dekat London yang menewaskan 12 orang.
Kala itu Menderes sedang dalam perjalanan ke ibu kota Inggris untuk membicarakan Siprus dengan Inggris, Yunani dan PM Siprus, ketika jet Vickers Viscount 794 yang ditumpanginya jatuh di Yordania Wood dekat Newdigate di Surrey.
Hanya 10 dari 22 penumpang dan awak di atas kapal pemerintah Turki yang selamat. 2 lainnya luka parah.
Jet Turki itu kehilangan sayap dan bagian mesinnya copot karena menabrak kayu sejauh 300 yard. Kapal terbang itu mendarat dalam posisi terbalik, disertai pohon-pohon di badan pesawat yang hancur dan terbakar.
Baca Juga
Advertisement
3 divisi dari Surrey Fire Brigade dikerahkan untuk memadamkan api, meskipun upaya mereka terhambat oleh kabut tebal.
Seorang pejabat dari Kementerian Penerbangan Sipil mengatakan itu adalah kecelakaan terburuk yang pernah ada.
"Kondisi Pak Perdana Menteri cukup baik, dan buletin akan diterbitkan pada pukul 10.00 besok. Dia merasa cukup baik, meskipun ia sangat menyesal tentang apa yang telah terjadi untuk temannya," kata sekretaris pers Turki, Sefik Penmen dalam konferensi dadakan di London Clinic seperti dikutip dari BBC on This Day.
Pesawat dari Istanbul itu dialihkan dari Bandara Gatwick Karena kabut dan dijadwalkan tiba di London pada 16.00 GMT ketika hilang dari radar.
Warga setempat, Margaret Bailey, seorang perawat terlatih yang menjadi salah satu orang pertama di tempat kejadian -- 3 mil di sepanjang jalur penerbangan dari Bandar Udara Gatwick -- tak lama setelah 17.00 GMT.
Setelah menerima pertolongan pertama di rumah Bailey, Menderes dibawa ke rumah sakit di London 90 menit kemudian. Korban kecelakaan pesawat lainnya dirawat di rumah sakit di East Grinstead, Redhill dan Dorking.
Ratu dan Uskup Agung Makarios dari Siprus pun mengirim pesan simpati atas insiden tersebut.
Saat itu, pesawat yang membawa Perdana Menteri Yunani Constantin Karamanlis dilaporkan mendarat di Gatwick dengan selamat.
Pada tanggal yang sama tahun 2006, musibah tanah longsor terjadi di Leyte Selatan, Filipina. 1.126 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Sementara pada 17 Februari 1963 merupakan hari lahir pemain bola basket handal Amerika Serikat, Michael Jordan.