Liputan6.com, Jakarta - Satu tontonan horor baru akan segera menyapa publik. Bukan dalam bentuk film maupun sinetron, melainkan sebuah web series, atau serial yang diakses secara online melalui Vidio.com. Web series bertajuk School of the Dead ini, rencananya akan dirilis pada 15 Maret mendatang.
Tak seperti banyak tayangan horor lain yang mengandalkan makhluk halus yang meneror para pemainnya, School of the Dead mengangkat tentang zombie, satu hal yang cukup jarang diangkat di perfilman Indonesia.
School of the Dead yang disutradarai oleh Svetlana Dea dan diproduksi RexTv ini menggaet sejumlah pemain yang telah berpengalaman dalam produksi film horor. Mereka adalah Angelica Simperler, Ardina Rasty, Ario Astungkoro, Gandhi Fernando, dan Nicky Tirta.
Sejumlah pemain web series ini menyempatkan diri mengunjungi SCTV Tower, Selasa, (16/02/2016) dan berbagi pengalaman mereka dalam produksi School of the Dead bersama tim Liputan 6.com.
Salah satu hal unik dari produksi web series ini, adalah para pemerannya bermain dengan nama asli masing-masing. "Untuk memudahkan dalam mendalami karakter dan mendapatkan chemistry-nya," ujar Gandhi Fernando, yang memerankan Gandhi dalam web series ini.
School of the Dead berkisah tentang lima sekawan yang melakukan reuni. Hanya saja, pertemuan mereka ternyata mengantarkan kelimanya dalam sebuah pengalaman mengerikan.
Angelica Simperler berperan Angel, seorang perempuan pemberani dari kelima sahabat itu. "Meski dia sempet frustasi dan merasa hopeless tapi dia tetap berjuang buat dirinya sendiri,"ucap Angelica.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, peran yang dimainkan Gandhi Fernando merupakan karakter yang sangat realistis, namun tetap memperhatikankeselamatan para sahabatnya.
"Dia juga lebih realistis untuk lebih membantu teman-temannya agar selamat. Walau dengan begitu ia sedikit dipandang antagonis,"tambahnya.
Ada pun Adinia Rasti, mengaku dirinya sangat berbeda dengan karakter yang dimainkannya dalam film ini.
"Rasti, dia sebenarnya penakut, beda banget dari karakter diri aku. Dia juga orangnya lemot dan polos, tapi dia masih mikirin nasib yang lain,"ucapnya.
Ada pula Ario Astungkoro yang memberikan sedikit bocoran mengenai nasib karakter yang dimainkannya. Ario menceritakan ia akan terpisah dari teman-temannya. "Dia menjadi single fighter dan harus memberitahukan kejadian apa saja yang akan teman-temannya hadapi," katanya.
Ada pun Nicky Tirta, akan bermain sebagai Nicky, calon dokter dan kutu buku yang sifatnya sedikit plin-plan. "Nicky karakternya ingin selamat dan tidak mau ambil resiko," kata Gandhi.