Liputan6.com, Medan - Warga Sumut, terutama civitas academica Universitas Sumatera Utara (USU), patut berbangga. 3 Mahasiswa USU diundang Perserikatan Bangsa-Bangsa mengikuti rangkaian Simulasi Konferensi PBB 'London International Model United Nations' di London, Inggris, 17 Februari hingga 7 Maret mendatang.
Ketiga mahasiswa USU itu adalah Tengku Alia Nabila (mahasiswi FISIP jurusan Ilmu Komunikasi stambuk 2014), Adli Tama H Sembiring (mahasiswa FISIP jurusan Administrasi Bisnis/Niaga stambuk 2014), dan Dwi Citra P Sitompul (mahasiswi FE jurusan Ekonomi Pembangunan stambuk 2013).
"Saya berharap adik-adik mahasiswa dapat menjaga nama baik dengan mengenalkan berbagai potensi (destinasi) yang dimiliki Sumatera Utara kepada dunia," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi saat menerima kunjungan 3 mahasiswa USU di ruang kerjanya, Medan, Selasa (16/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Erry, berbagai potensi yang dimiliki Sumut di antaranya Danau Toba, Bukit Lawang, Istana Maimun, kekayaan alam, pembangunan dan potensi kultur budayanya harus disampaikan. Apalagi, nantinya perwakilan mahasiswa dari seluruh dunia berkumpul di London.
"Dengan bekal menguasai bahasa Inggris, adik-adik mahasiswa harus bangga dengan berbagai pengalaman selama di London nantinya. Sampaikan potensi yang ada di Kota Medan dan daerah-daerah di Sumatera Utara lainnya," ujar Erry.
Erry yang turut didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sumatera Utara Hidayati juga berpesan, sepulang dari London, para mahasiswa nantinya dapat berbagi pengalaman dengan rekan-rekan mahasiswa lainnya.
"Ambil yang baik-baik agar menjadi bekal nantinya," ujar dia.
Tengku Alia Nabila bersama rekan-rekannya berjanji akan memperkenalkan potensi-potensi handal yang dimiliki Sumatera Utara kepada perwakilan delegasi dari seluruh dunia yang hadir nantinya.
"Kami berterima kasih dapat bertemu Pak Erry Nuradi yang memberi semangat dan memotivasi," kata Alia.
Alia menyebutkan, pada Rabu 17 Februari 2016, pihaknya akan berangkat ke Jakarta untuk dilatih selama seminggu sebelum berangkat ke London.
"Simulasi konferensi PBB di London nantinya berlangsung 26 sampai 28 Februari," tandas Alia.